Tribunnews WIKI

Getuk Sokaraja, Gorengan Berbahan Dasar Singkong Khas dari Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas

Rabu, 17 Juli 2019 16:40 WIB

TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Getuk Sokaraja adalah gorengan berbahan dasar singkong khas dari Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Pionir pembuat Getuk Sokaraja adalah Mbah Sanpirngad pada 1918.

Getuk Sokaraja tercipta secara tidak sengaja.

Awalnya Mbah Sanpirngad bersama Sayem, istrinya, berjualan nasi sayur.

Saat itu warungnya hanya berupa gubuk yang berdinding anyaman bambu.

Selain menjual nasi dan lauk-pauk, kala itu ia juga menjual getuk singkong namun sayangnya makanan mereka sering tidak laku.

Suatu ketika, Sanpirngad punya ide untuk mengolah getuk-getuk sisa yang tidak laku tersebut menjadi getuk goreng.

Caranya tak sulit hanya menambahkan gula kelapa ke dalam adonan.

Ternyata, rasanya berubah menjadi lebih enak dan cocok bagi lidah konsumen yang menjadi pelanggan warungnya.

Sejak itulah, selain menjual getuk basah, Sanpirngad juga menjual getuk goreng.

Kenyataannya, getuk gorenglah yang justru banyak dicari orang.

Getuk Kamal, begitu nama awal getuk buatan Sanpirngad karena getuk goreng itu dijual di bawah pohon kamal atau asem.

Pada 1967, Mbah Sarpingad meninggal dunia.

Usaha getuk goreng tersebut akhirnya diteruskan oleh menantu laki-lakinya yang bernama Tohirin.

Di tangan Tohirin inilah, perkembangan getuk goreng tumbuh pesat.

Nasi rames yang semula menjadi bisnis utama kemudian ditinggalkan.

Warung sederhana diubah menjadi bangunan permanen.

Getuk goreng khas Mbah Sanpirngad lalu menjadi terkenal dan mulai ditiru oleh banyak orang di sekitar Sokaraja.

Karena populer di kawasan Sokaraja, akhirnya getuk goreng tersebut familiar dengan sebutan Getuk Sokaraja.

Bahan utama:

1 kilo gram singkong

250 gram gula jawa

75 gram tepung beras

1 sendok makan terigu

Garam secukupnya

Minyak goreng

Cara Pembuatan:

Kupas singkong, buang sabutnya, lalu dipotong-potong dan direbus hingga matang.

Iris halus gula jawa, lalu tambahkan sedikit air, kemudian rebus hingga gula melumat dan tercampur dengan air.

Saat panas-panas, lumatkan singkong dan beri gula sedikit demi sedikit sampai tercampur dengan rata.

Letakan getuk singkong di atas nampan, kemudian ratakan dengan tebal 2 centi meter, potong kotak-kotak dengan ukuran 5 x 4 centi meter atau menurut selera, sisihkan.
Selanjutnya campurkan tepung terigu, tepung beras, garam, serta air secukupnya hingga adonan menjadi cukup kental.

Panaskan minyak, lalu celupkan getuk ke dalam adonan terigu sebelum proses penggorengan.

Jika sudah dicelukan ke adonan terigu, goreng getuk singkong ke dalam minyak yang cukup panas hingga warna berubah menjadi kekuning-kuningan.

Angkat dan tiriskan. Getuk goreng siap dinikmati.

Harga dan Varian:

Berbeda dari getuk yang dikukus, getuk goreng Sokaraja memiliki cita rasa manis dan gurih serta bertekstur kenyal.

Belakangan, Getuk Sokaraja mulai dikembangkan menjadi beragam varian rasa, ada cokelat, keju dan durian.

Harga Getuk Sokaraja sangat bervariasi dan berbeda-beda di setiap warung atau penjualnya.

Harganya dibanderol Rp30.000 hingga Rp50.000 untuk satu wadah Getuk Sokaraja dengan berat satu kilogram.

Getuk Sokaraja kini menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Banyumas dan terkenal di berbagai daerah lain.

Informasi Gizi:

Sepotong Getuk Sokaraja mengandung 61 kalori dengan rincian 1,25 gram lemak, 12,4 karbohidrat dan 0,14 protein.

(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)