Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Dahsyat Myanmar, Pemerintah Kirim Bantuan hingga Anjing Pelacak

Selasa, 1 April 2025 19:52 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, sejauh ini tidak ada indormasi WNI yang menjadi korban luka-luka atau pun korban jiwa akibat gempa bumi di Myanmar.

Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (1/4/2025) Suharyanto meminta awak media memastikan lebih lanjut ke pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk pembaruan informasi tersebut.

Pemerintah telah mengirimkan bantuan berupa logistik dan personel sejak kemarin.

Pada hari ini, pemerintah kembali mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar, yakni sebanyak 73 personel dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca: Junta Militer Myanmar Prediksi Jumlah Korban akibat Gempa Bumi Lebih dari 3.000 Orang Tewas

Dirinya mengeklaim, bantuan yang dikirimkan oleh Indonesia sejauh ini adalah yang paling lengkap dibandingkan negara lain.

TNI turut mengirimkan tiga ekor anjing pelacak atau K9 beserta tiga orang handler dan satu orang dokter hewan untuk membantu pencarian korban gempa bumi di Myanmar.

Pengiriman tersebut dilakukan menggunakan pesawat Hercules A-1331 yang diterbangkan pada Selasa (1/4/2025) pukul 05.00 WIB, dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menyebut pesawat Hercules ini juga membawa bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, Mabes TNI, BNPB, dan Kementerian Pertahanan.

Baca: Kemenkes Thailand Belum Izinkan Sejumlah RS Beroperasi, Berisiko Tinggi bila Gempa Susulan Terjadi

TNI juga memberangkatkan satu pesawat lainnya berjenis Boeing 737-800 A-7309 pada hari ini ke Myanmar.

Untuk pesawat Boeing, diawaki oleh tujuh orang kru yang membawa bantuan berupa selimut, matras, tenda pengungsi, serta 69 orang di antaranya adalah Tim INASAR sejumlah 53 orang, Basarnas 5 orang, Kementerian Luar Negeri 3 orang, dan Tim pengamanan 8 orang.

Pesawat ini diterbangkan pada pukul 10.00 WIB.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut menyiapkan tim kesehatan yang akan melakukan tugas paling tidak selama sebulan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Kirim Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Gempa Myanmar"

    
# WNI # korban gempa # Korban Gempa di Myanmar # Pemerintah # bantuan

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: sara dita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved