Kemenkes Thailand Belum Izinkan Sejumlah RS Beroperasi, Berisiko Tinggi bila Gempa Susulan Terjadi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan Thailand belum memberikan izin operasional terhadap sejumlah rumah sakit yang ditutup semenjak gempa besar Myanmar, Jumat (28/3/2025).

Tingginya resiko dari bangunan rumah sakit disebut menjadi penyebab belum adanya izin operasional apabila terjadi gempa susulan.

Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari Thairath, kebijakan ini disampaikan Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Somsak Thepsuthin, Senin (31/3/2025).

Somsak mengungkapkan, dari evaluasi pascagempa menunjukkan beberapa bangunan di area rumah sakit yang belum beroperasi karena masuk dalam kategori beresiko tinggi.

Baca: Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 2.056 Orang, Negara Umumkan 7 Hari Masa Berkabung Nasional

Sementara itu mengenai hal ini, kini Kementerian Kesehatan Thailand masih mengevaluasi kelayakan operasional di rumah sakit lainnya di Bangkok yang juga terdampak.

Salah satunya yakni Rumah Sakit Rajavithi yang gedung bangunannya ditemukan kerusakan sehingga ratusan pasien harus dievakuasi.

Selain itu, Somsak juga menekankan mengenai penyelamatan korban merupakan keselamatan dan menjadi faktor utama dalam proses evakuasi.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand telah memberikan panduan evakuasi aman yang harus diikuti masyarakat untuk mengurangi gangguan kesehatan mental.

Baca: Indonesia Kirim Logistik hingga Perlengkapan Tanggap Darurat ke Myanmar seusai Guncangan Gempa M 7,7

Dalam hal ini pemerintah setempat berupaya dengan memberikan hotline untuk dapat dihubungi jika masyarakat merasa membutuhkan konseling di nomor 1323 selama 24 jam nonstop

Tak hanya itu layanan Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand akan terus digalakkan di sejumlah tempat yang terdampak gempa.

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Thailand Belum Izinkan 6 RS Beroperasi, Dinilai Beresiko Tinggi bila Gempa Susulan Terjadi

    
# Kemenkes Thailand # Rumah Sakit # Gempa Susulan # risiko