Kamis, 7 Agustus 2025

Nasional

TERBONGKAR! Kades Kohod Beber Sumber Uangnya hingga Bisa Beli Mobil Rubicon Rp 800 Juta, Civic & CRV

Selasa, 18 Februari 2025 09:01 WIB
Surya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Desa Kohod, Arsin akhirnya mau mengungkap sumber uangnya hingga mampu membeli mobil Rubicon seharga Rp 800 juta.

Tak hanya mobil Rubicon ternyata Arsin juga memiliki mobil Honda Civic dan CRV seharga ratusan juta rupiah.

Arsin membantah mobil Rubicon itu dibeli dari hasil mengurus sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di area pagar laut Tangerang.

Dijelaskan, sebelum membeli Rubicon itu, dia awalnya kredit mobil Honda Brio.

"Begitu lunas, mobil saya diambil sebagai DP, saya kredit RUbicon," sebut Arsin dikutip dari tayangan AB+ yang diunggah di channel youtube Official iNews pada Selasa (18/2/2025).

Dikatakan Arsin, alasan dia kredit Rubicon karena mobil jeep itu bisa masuk ke kota dan kampung-kampung.

Baca: Kades Kohod Bantah Berdebat dengan Menteri Nusron Wahid, Sebut hanya Gaya Bahasa seakan Debat

 

"Jadi kalau banyak-banyak bisa kemana juga. Itu juga kredit," ujarnya kepada presenter Abraham Silaban.

Saat ditanya berapa harga mobil Rubicon itu, Arsin tidak mau menyebut angka pastinya.

"Itu harganya Rp 800 juta kalau cash nya," katanya.

Sementara untuk mobil Honda Civic, dibeli Arsin pada tahun 2018, sebelum dia menjadi kepala desa Kohod.

Sedangkan CRV dibeli saat dia sudah menjadi Kades Kohod.

Saat ditanya berapa gajinya sehingga dia sampai bisa beli mobil-mobil mahal itu, Arsin hanya tertawa tanpa mau menyebutkan.

Namun, ketika ditanya sumber uangnya, Arsin mengungkap jika dia memiliki usaha kos-kosan di Desa Kohod maupun di daerah Kalibaru.

Baca: Warga Desa Kohod Minta Arsin Segera Ditangkap Mumpung Muncul ke Publik, Merasa Jengkel Dibohongi

 

Usaha itu sudah ada sebelum dia menjadi kades.

Selain itu, anaknya juga memiliki usaha bengkel.

Arsin juga membantah jika kekayaannya itu didapat dari pembrian seseorang karena dia mengurus sertifikat di area pagar laut Tangerang.

"Enggak. Apalagi itu. Saya gak ikut campur itu. Gak tahu saya," serunya dengan nada tinggi.

Nada tinggi juga diucapkan Arsin saat ditanya keberadaannya yang disebut menghilang setelah kasus pagar laut Tangerang.

Diakuinya, selama ini dia tidak kemana-mana.

Dia mengaku sakit karena kondisi cuaca dan demam.

"Kemarin aja, kita berobat di RS, sampai di mabes disiapin dokter. Bahkan dikasih obat juga. Kalua dirawat enggak, ntar dibilang ilang beneran," ujarnya.

Arsin juga membantah tidak berkantor selama dua minggu.

"Enggak, warga mana (bilang itu). Warga saya tiap hari juga ada. Bukan nginap, emang saya gak mena-mana, yang bilang saya pergi siapa. Ini jangan di itulah, Saya gak pernah kemana-mana.

"Masa saya harus demi Allah, demi RosulAllah, cuma urusan begitu. Saya ada. Ini yang saya pergi kemana aja. Punya paspor aja engak, umroh aja belum," serunya dengan nada tinggi.

Dikatakan Arsin, selama ini dia banyak urusan rapat di kecamatan, kabupaten hingga panggilan pemeriksaan di KKP dan bareskrim.

Saat Bareskrim menggeledah rumah dan kantornya, Arsin mengaku ada urusan rapat di Tangerang.

Disinggung tentang adanya petugas yang sengaja mengamankan dia, Arsin membantahnya.

"Gak ada. Itu saudara saya, abang saya, kadang-kadang RT, RW. Gak ada pengaman desa.
Masak lurah diamanin, orang di kampung saya, saya lahir di sini. Masak diamanin, enggak lah," tukasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akhirnya Kades Kohod Beber Sumber Uangnya hingga Bisa Beli Mobil Rubicon Rp 800 Juta, Civic dan CRV

# TERBONGKAR # Kades Kohod # Sumber Uang # Mobil Rubicon # CRV # Honda Civic # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Surya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved