Tragedi Berdarah di Pangkalan Militer AS: Prajurit Tembak 5 Rekannya Sendiri, Donald Trump Murka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden berdarah terjadi di Pangkalan Militer Fort Stewart, Georgia, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/8/2025).

Seorang prajurit melepaskan tembakan ke arah lima rekannya hingga menyebabkan para korban terluka.

Baca: Brigade Al Quds Binasakan Zionis! Tembakkan Rudal 107 Bombardir Markas Tentara Israel di Khan Younis

Dikutip dari New York Post, penembak bernama Quornelius Radford (28), prajurit Angkatan Darat AS berpangkat sersan.

Ia ditangkap sekitar 40 menit setelah kejadian di Pangkalan Militer Fort Stewart.

Sementara, lima prajurit yang menjadi korban penembakan langsung dibawa ke rumah sakit militer.

Baca: Laos Terjun ke Medan Perang Tembaki dan Tangkap 10 Tentara Kamboja yang Menyusup ke Wilayahnya

Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt  mengatakan, Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan itu dan sedang memantau situasi.

Trump mengatakan, Radford akan dihukum seberat-beratnya atas dugaan penembakan tersebut.

Namun, motif penembakan belum diketahui karena pelaku masih diperiksa.

Sebagai informasi, Fort Stewart adalah pangkalan Angkatan Darat AS terbesar di sebelah timur Sungai Mississippi.

Baca: Tentara Israel Tembak Anak Palestina yang Sedang Ambil Bantuan Setelah Jalan 12 KM Tanpa Alas Kaki

Pangkalan ini berfungsi sebagai markas Divisi Infanteri ke-3 serta area pelatihan untuk sejumlah unit militer lainnya.

Pada 2022, penembakan sesama prajurit juga pernah terjadi hingga menewaskan Sersan Nathan Hillman. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di New York Post dengan judul Penembakan antar prajurit di pangkalan militer Fort Stewart, Georgia, menyebabkan lima orang terluka, tersangka ditangkap

# TRIBUNNEWS UPDATE # Militer # penembakan # Tentara # pangkalan militer # Amerika Serikat