Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Disentil PBB! Ingatkan Potensi Bencana Global jika Nekat Kuasai Penuh Jalur Gaza Palestina

Kamis, 7 Agustus 2025 12:38 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Asisten sekretaris jenderal PBB memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa rencana perluasan operasi militer di Gaza dapat menimbulkan bencana besar.

Miroslav Jenca menyampaikan hal ini dalam rapat Dewan Keamanan pada Selasa (5/8/2025).

Ia menyebut perluasan perang bisa memperburuk penderitaan warga Palestina dan mengancam nyawa sandera yang masih ditahan.

Baca: Gaza Kecam Israel soal Pengiriman Bantuan Jalur Udara, Sebut Picu Kekacauan dan Kematian Meningkat

Netanyahu sebelumnya menyatakan niatnya untuk menduduki Gaza sepenuhnya guna menghentikan ancaman dari wilayah tersebut.

Namun, langkah ini menuai kritik tajam dari masyarakat internasional.

Terutama karena dampaknya terhadap kondisi kemanusiaan.

Baca: Pangkalan Militer dan Pos Komando Israel Diratakan Al-Quds, Picu Ledakan Dahsyat hingga Tank Remuk

Selama 22 bulan konflik, wilayah Gaza telah hancur akibat serangan Israel, memicu krisis kelaparan dan pengungsian besar-besaran.

PBB mencatat bahwa lebih dari 61.000 warga Palestina telah tewas sejak serangan dimulai pada Oktober 2023.

Sementara itu, 49 dari 251 sandera yang dibawa Hamas masih berada di Gaza, termasuk puluhan yang diduga telah meninggal dunia.

Jenca menegaskan bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik ini dan menyerukan pembebasan sandera tanpa syarat.

Ia juga menyoroti bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza masih sangat terbatas dan belum mencukupi kebutuhan dasar warga.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB: Ambisi Netanyahu Duduki Seluruh Gaza Akan Datangkan Bencana"

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved