Gara-gara Ucapan Sudewo, Kantor Bupati Pati 'Diserbu' Ratusan Dus Air Mineral

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Area kantor Bupati Pati di Kecamatan Pati kini mendadak dipenuhi oleh ratusan dus air mineral sumbangan warga.

Dus-dus air mineral tersebut terus berdatangan hingga Rabu (6/8) malam.

Beginilah kondisi di depan kantor Bupati Pati pada Rabu malam saat sejumlah orang tengah merapikan donasi air mineral.

Dus-dus berisi air mineral tersebut ditumpuk di area depan pagar kantor bupati dan memanjang nyaris menutupi.

Beberapa masyarakat juga tampak mendatangi kantor bupati untuk sekadar melihat aktivitas yang ada.

Adapun donasi tersebut rencananya akan digunakan untuk aksi demonstrasi pada Rabu (13/8) mendatang guna menolak kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati terkait kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Baca: Sosok Bupati Pati yang Naikkan Pajak Bumi Bangunan 250%, Tantang Didemo Warga tapi Rampas Pemberian

Koordinator penggalangan donasi, Teguh Istiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, masyarakat saat ini makin semangat berdonasi dan mengikuti demo imbas pernyataan dari Bupati Pati, Sudewo yang mengaku tak gentar meski didemo oleh puluhan ribu orang.

Teguh mengungkapkan, dus-dus air mineral yang disusun hingga dua meter tersebut hasil donasi sejak Jumat (1/8).

Kala itu, warga mulai berdonasi logistik dengan memarkirkan sebuah mobil ambulans sebagai posko donasi.

Kemudian, ratusan dus yang sudah mulai terkumpul, ditata di sepanjang gerbang Kantor Bupati Pati.

Adapun sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso dengan koordinator aksi.

Hal ini dipicu perintah Riyoso pada Satpol PP untuk mengangkut ratusan dus air mineral yang ditumpuk memanjang oleh massa.

Penyitaan ini kemudian memicu kemarahan massa simpatisan demo yang kemudian menggeruduk markas Satpol PP untuk menuntut pengembalian.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

#DemoPati #KenaikanPBB #TolakPajak #BupatiPati