Nasional
SOSOK Arsin Kepala Desa 'Tajir' yang Debat dengan Menteri ATR soal Sertifikat Pagar Laut Tangerang
TRIBUN-VIDEO.COM - Nusron Wahid Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), mengatakan perdebatan yang terjadi dengan Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait status lahan pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Pak Lurah ngotot bahwa itu (wilayah pagar laut Tangerang) dulunya empang. Ya, Pak Lurah. Katanya ada abrasi," ujar Nusron kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Menurut Arsin, lahan yang kini menjadi lokasi pagar laut dulunya merupakan daratan yang digunakan sebagai empang.
Namun, daratan itu mengalami abrasi, dan tanggul dibangun pada 2004 untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Menanggapi hal tersebut, Nusron menegaskan bahwa berdasarkan kondisi saat ini, lahan tersebut sudah berubah menjadi lautan, yang masuk kategori tanah musnah.
Baca: Sejumlah Pejabat Kantor ATR Diperiksa soal Dokumen Pagar Laut, Dapat Sanksi Jika Ada Pelanggaran
"Kalau dulunya empang, tapi karena sekarang sudah enggak ada fisiknya, maka itu masuk kategori tanah musnah. Kalau masuk kategori tanah musnah, otomatis hak apa pun di situ hilang," jelas Nusron.
Nusron juga mengungkapkan bahwa lokasi pagar laut yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) mencakup 263 bidang.
Dengan rincian sebagai berikut: 234 bidang SHGB atas nama PT IAM, 20 bidang SHGB atas nama PT CIS, 9 bidang atas nama perseorangan, serta 17 bidang SHM.
Usai sesi tanya jawab dengan media, Arsin yang berada di lokasi diminta untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait debat tersebut.
Baca: Mahfud Curiga Ada Orang Dalam yang Main-Main soal Pagar Laut: Nggak Mungkin HGB Terbit tanpa Oknum
Namun, ia menolak dengan alasan hendak menunaikan shalat Jumat.
"Buru-buru mau Jumatan," kata Arsin singkat.
Seperti dilansir dari Kompas.com, saat awak media mencoba mendekat ke arah Arsin, namun seketika ada sejumlah pria yang diduga pengawal Arsin melarang wartawan mendekat.
"Setop-setop saya mau Jumatan," ujar Arsin yang kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.
Arsin yang bernama lengkap Arsin bin Sanip merupakan Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Sosoknya disebut-sebut punya sejumlah mobil mewah seperti Fortuner dan Jeep Wrangler Rubicon.(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kepala Desa Kohod “Berharta Banyak” Tak Setuju Menteri ATR Batalkan Sertifikat Pagar Laut Tangerang
Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Warta Kota
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Nusron soal Rencana Dedi Cabut Sertifikat Bangunan di Sempadan Sungai Kali Bekasi
Kamis, 13 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Nusron soal Rencana Dedi Cabut Sertifikat Bangunan di Sempadan Sungai Kali Bekasi
Kamis, 13 Maret 2025
Live Update
Atasi Banjir, Dedi Mulyadi Gandeng Menteri ATR Bahas Evaluasi Tata Ruang Imbas Banjir Jawa Barat
Rabu, 5 Maret 2025
Viral News
Kades Kohod Tak Tahu soal Denda Rp 48 M hingga DPR Tuding Menteri KP Tutupi Dalang Kasus Pagar Laut
Minggu, 2 Maret 2025
Tribunnews Update
Terbukti Pasang Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod dan Perangkat Desa Bayar Denda Rp 48 M
Kamis, 27 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.