Respons Aturan Baru Rusia, Azerbaijan Potong Masa Tinggal Warga Negara Beruang Merah, Perang Dingin?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara Azerbaijan dengan Rusia tampaknya sedang mengalami cobaan.

Pemerintah Azerbaijan diketahui memotong masa tinggal warga Rusia di Azerbaijan, dari 180 menjadi 90 hari.

"Azerbaijan akan membatasi warga negara Rusia yang masuk tanpa visa untuk tinggal selama 90 hari dalam tahun kalender," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, Ayhan Hacizade, Senin (30/12/2024).

Tindakan itu dilakukan sebagai respons atas berlakunya kebijakan baru Rusia.

"Keputusan itu dibuat berdasarkan prinsip timbal balik," jelasnya.

Baca: 1000 Alasan Dicari Israel untuk Pertahankan Invasi di Suriah meski Warga Tak Berhenti Protes

Mulai 1 Januari 2025, Rusia akan memberikan batasan tinggal bagi negara asing yang tak punya visa, dengan memotong masa tinggal mereka dari 180 menjadi 90 hari.

Perang dingin tampak terjadi di antara keduanya, terlebih setelah insiden penembakan pesawat Azerbaijan oleh Rusia pada 25 Desember 2024.

Meski penembakan itu dilakukan secara tak sengaja, namun insiden itu secara nyata menimbulkan kerenggangan antara dua negara tersebut.

Terlebih saat Rusia tak mau mengakui bahwa mereka tak sengaja menembak pesawat Azerbaijan.

Namun terkini, diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah meminta maaf kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melalui telepon, Sabtu (28/12/2024). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

#azerbaijan #respons #kebijakan #baru #rusia #perang #dingin #penembakan #pesawat