TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi PDIP Disindir Gerindra Banyak Drama soal Kritik Kenaikan PPN 12%: Prabowo Bisa Menurunkan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan mendapat sejumlah kritik soal sikapnya yang seakan menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.
Pasalnya, kenaikan PPN ini disebut diinisiasi oleh PDIP.
Terkait hal ini, Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dari fraksi PDI-P, Dolfie Othniel Frederic Palit memberikan respons.
Dolfie mengakui, kenaikan tarif PPN dari 11 menjadi 12 persen memang merupakan amanat dari UU HPP.
Akan tetapi, ia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto dimungkinkan untuk menetapkan tarif PPN.
Bahkan menurutnya, tarifnya bisa lebih rendah dari 11 persen.
Baca: Gerindra dan Projo Pertanyakan Sikap PDIP yang Menolak PPN 12 Persen, Padahal Dulu Inisiatornya
Akan tetapi, usulan tersebut dengan persetujuan DPR.
"Pemerintah dapat mengusulkan perubahan tarif tersebut dalam rentang 5-15 persen, bisa menurunkan maupun menaikkan," kata Dolfie kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2024).
Pertimbangan kenaikan atau penurunan tarif PPN sangat bergantung pada kondisi perekonomian nasional.
"Oleh karena itu, pemerintah diberi ruang untuk melakukan penyesuaian tarif PPN, naik atau turun," tegas dia.
Baca: Tolak PPN 12 Persen, PDIP Dikecam PROJO Dia Ikut Menginisiasi, Jangan Cuci Tangan Sudutkan Prabowo!
Nantinya, apabila pemerintahan Prabowo tetap menaikkan PPN, ada sejumlah PR yang harus diperhatikan pemerintah.
Mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga penciptaan lapangan kerja.
"Pertama, kinerja ekonomi nasional (harus) semakin baik. Kedua, pertumbuhan ekonomi berkualitas. Ketiga penciptaan lapangan kerja. Keempat, penghasilan masyarakat meningkat. Kelima, pelayanan publik yang semakin baik," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah elite Gerindra meledek balik PDI-P yang mulai melayangkan kritik terhadap keputusan pemerintah menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen.
Salah satunya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ia mengaku heran karena kursi Ketua Panja RUU HPP dijabat oleh kader PDI-P sendiri.
"Padahal mereka saat itu Ketua Panja RUU yang mengamanatkan kenaikan PPN 12 persen ini. Kalau menolak ya kenapa tidak waktu mereka ketua panjanya?" tambah Saras.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Sindir Ketua Panja PPN 12 Persen, PDI-P: Menurut UU, Prabowo Bisa Turunkan PPN"
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Reaksi GRIB Jaya seusai Prabowo Minta Kapolri & Jaksa Agung Tindak Premanisme Berkedok Ormas
3 hari lalu
Tribunnews Update
Tua Pro & Kontra, Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer akan Langsung Dikaji Istana
3 hari lalu
To The Point
Prabowo Beri Tugas Danantara Biayai Program 3 Juta Rumah per Tahun, Kapan akan Terealisasi?
3 hari lalu
To The Point
Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Berakhir Jadi Tersangka, Amnesty Internasional Buka Suara
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.