LIVE UPDATE
Jubir Prabowo-Gibran Bantah Pernyataan Mahfud MD: Mungkin Panik Lihat Survei Elektabilitas Ambyar
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, membantah pernyataan calon wakil presiden Mahfud MD yang menyebut partai politik yang tidak mengusung paslon nomor urut 3, layaknya bebek yang dikendalikan oleh oligarki.
Andre Rosiade menyatakan, tak ada ketua partai yang dikendalikan oligarki seperti yang disebut eks Menkopolhukam tersebut.
"Tidak ada ketua partai yang seperti itu, yang ada malah situasi koalisi kami sangat kondusif," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Lantas, Andre pun menyangsikan pernyataan Mahfud MD dan menilai hal itu tidak etis lantaran bak menyerang koalisi lain.
"Menurut saya tidak etis dan tidak elok untuk menyerang koalisi lain, yang jelas saya ingin memastikan hal itu tidak ada," kata Andre.
Politisi Partai Gerindra itu juga menduga bahwa serangan yang disampaikan Mahfud merupakan bentuk pelampiasan.
Baca: Respons TKN soal Ahok yang Sebut Prabowo Tak Sehat hingga Tidak Layak Dipilih karena Emosional
Yakni, Andre menyebut Mahfud MD merasa panik melihat hasil survei dirinya dengan Ganjar.
Diketahui berdasarkan sejumlah hasil survei pasangan calon nomor urut 3 cenderung menurun.
"Jadi kami juga agak aneh dengan pernyataan Pak Mahfud. Ya mungkin Pak Mahfud ini panik ternyata mungkin ada rasa ketakutan, kepanikan."
"Maaf Pak Mahfud, mungkin melihat survei beliau, kalah, turun dan turun sehingga mulai menyerang," katanya.
Sebelumnya, pernyataan Mahfud MD itu mencuat saat eks Menkopolhukam tersebut menjawab pertanyaan yang menyinggung isu petugas partai dalam acara "Tabrak Prof" yang digelar di kafe Koat Kopi, Sleman, DIY, Senin (5/2/2024).
Yakni, Mahfud MD menjawab pertanyaan dari seorang siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta, Hanan Arkan yang mempertanyakan isu petugas partai.
Arkan menyampaikan bahwa para rekannya lebih memilih paslon lainnya daripada paslon Ganjar-Mahfud.
Hal itu dikarenakan ada jargon bahwa kader PDIP merupakan petugas partai.
Baca: AMIN & Prabowo-Gibran Kampanye Akbar bareng 10 Februari, Dishub DKI Rekayasa Lalin & Lahan Parkir
Merespons hal tersebut, Mahfud MD langsung membantah bahwa dirinya dan Ganjar adalah petugas partai yang dapat diatur oleh partai politik pengusungnya.
"Tapi kok seperti dikesankan, kalau yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai."
"Kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung partai,” kata Mahfud dalam acara itu.
Lantas Mahfud menekankan bahwa kampanye yang dijalaninya juga tak terikat oleh arahan partai.
Eks Menkopolhukam tersebut mengklaim kampanye yang dilakukannya dengan Ganjar berdasarkan fakta dan solusi yang ditawarkan.
Selain itu, kampanye yang dilakukannya dengan Ganjar juga sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia, terutama penegakan hukum," tuturnya.
Tak berlangsung lama, Mahfud menyindir partai yang tidak mengusung dirinya dengan Ganjarlah yang justru dikendalikan layaknya bebek.
"Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus? Pasti semua partai mau, tapi mari Saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan?" kata Mahfud.
Yakni, Mahfud mengibaratkan partai paslon lain layaknya bebek lantaran mengikuti kepentingan oligarki.
"Partai yang mengusung kami ini gagah, sana maju capres-cawapres. Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya, jangan itu."
"Ini yang bukan petugas partai. Ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” kata Mahfud diikuti teriakan dari peserta.
(*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Host: Adilla Risna
VP: Latif
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud Sindir Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek, TKN Sebut Tak Etis: Mungkin Panik Lihat Survei
# Jubir Prabowo-Gibran# Mahfud MD # Elektabilitas # Prabowo-Gibran #
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Mahfud MD Sentil Wamen Fahri Hamzah Buntut Rangkap Jabatan, Dinilai Problem Etik dan Hukum
Rabu, 30 April 2025
Nasional
MAHFUD MD GERAM Pendukung Gibran Hina Try Sutrisno: Anak Kecil Liar Berani Hina Wakil Presiden
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Bertemu Prabowo, Gerindra Jawab Isu Reshuffle Kabinet setelah Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
Rabu, 30 April 2025
HOT TOPIC
Ricuh Desakan Prabowo Copot Gibran hingga PDIP Sindir Wapres hanya Sibuk 'Ngonten' Tak Kerja
Rabu, 23 April 2025
Nasional
MAHFUD MD DISERANG Kader PSI Gegara Ikut Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Berani Ambil Jalur Hukum?
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.