Serangan Rudal oleh Hizbullah dari Lebanon Menewaskan Seorang Petani di Desa Matat Israel Utara

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (7/12/2023), serangan rudal berpemandu dari Lebanon dikabarkan telah menewaskan seorang warga sipil Israel di Israel utara.

Informasi tersebut diungkapkan oleh juru bicara militer Israel.

Terkait hal itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan kepada Hizbullah, bahwa Beirut akan diubah "menjadi Gaza" jika kelompok Jihad Islam tersebut memulai serangan besar-besaran kepada Israel.

Adapun, Militer Israel telah mengatakan bahwa pejuang Hizbullah Lebanon yang didukung Iran adalah pihak yang melakukan serangan anti-tank tersebut.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan bahwa salah satu dari 11 serangan yang mereka lakukan pada Kamis (7/12) lalu menargetkan barak Israel di Matat, sebuah desa yang berbatasan dengan perbatasan Lebanon.

Baca: Duka Mendalam Palestina atas Kematian Penyair & Akademisi Refaat Alareer dalam Serangan Udara Israel

Menurut pihak militer Israel, Jet menyerang pusat komando dan kendali Hizbullah sebagai serangan balasan.

“Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang habis-habisan maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis,” kata Netanyahu saat mengunjungi pasukan di dekat perbatasan.

Adapun, sebenarnya belum jelas apakah Netanyahu sedang berbicara dengan tentara ketika warga sipil itu terbunuh atau apakah dia berada di dekat lokasi serangan rudal.

Pasalnya, seorang juru bicara juga tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Sementara itu, stasiun penyiaran publik Israel, Kan, mengatakan bahwa pria yang dibunuh adalah seorang petani.

Adapun, Layanan ambulans Israel mengatakan korban tersebut adalah pria berusia 60 tahun.

Di sisi lain, Hizbullah mengumumkan sejumlah serangan dari Lebanon ke Israel utara pada Kamis (7/12) yang dikatakannya untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Baca: Israel Menyebut 2 Tentaranya Terluka Parah dalam Upaya Penyelamatan Sandera yang Digagalkan Hamas

Adapun, Kelompok militan Hamas Palestina melakukan serangan pada (7/10) terhadap Israel, yang memicu serangan balasan Israel di Gaza yang dikuasai Hamas.

Seperti diketahui, Konflik Israel-Palestina dimulai pada (7/10) setelah serangan mematikan Hamas ke Israel selatan yang disusul serangan udara dan darat besar-besaran Israel di Jalur Gaza.

Sejak saat itu, Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Lebanon selatan,sekitar 200 km (124 mil) dari Jalur Gaza, khususnya Hizbullah, sering terlibat baku tembak melintasi perbatasan Israel-Lebanon yang dipatroli PBB.

Menurut pihak berwenang di wilayah tersebut, telah lebih dari 17.100 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak (7/10).

Sementara, Israel mengatakan bahwa jumlah korban tewas dari pihaknya mencapai sekitar 1.150 orang.

(Tribun-Video.com/reuters.com)

Artikel ini telahtayang di reuters.com dengan judul Hezbollah missile from Lebanon kills Israeli civilian -military

# Rudal # Hizbullah # Lebanon # Israel # Palestina