Live Update
Israel Menyebut 2 Tentaranya Terluka Parah dalam Upaya Penyelamatan Sandera yang Digagalkan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Jumat (8/12/2023), Militer Israel mengatakan bahwa dua tentaranya terluka parah selama operasi penyelamatan sandera yang ditawan Hamas di Jalur Gaza.
Dilansir dari Alarabiya.net, Hamas mengklaim bahwa seorang tawanan tewas dalam upaya penyelamatan yang gagal tersebut.
“Selama operasi tersebut, banyak teroris yang terlibat dalam penculikan dan penyanderaan tewas,” kata Militer Israel.
“Tidak ada sandera yang diselamatkan dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Hamas mengatakan bahwa para pejuangnya berhasil menggagalkan upaya Israel untuk membebaskan tawanan Israel.
Dalam sebuah pernyataan berbahasa Inggris, Hamas mengatakan bahwa sebelumnya telah terjadi baku tembak sengit terjadi antara pejuang Al-Qassam dan pasukan khusus Israel.
Hal itu, mengakibatkan banyak tentara Israel terluka, dengan seorang tentara yang telah menjadi tawanan Hamas terbunuh.
Dikabarkan, sosok yang jadi korban tewas itu bernama Sa'ar Baruch, 25 tahun.
Baca: Pemerintahan Presiden Biden Meminta Kongres Setujui Penjualan Peluru untuk Tank Merkava Israel
“Baku tembak sengit terjadi antara pejuang Al-Qassam dan pasukan khusus Israel, menyebabkan banyak tentara terluka sementara tentara Israel yang ditawan… diumumkan terbunuh,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan berbahasa Inggris.
Adapun, sayap Hamas ini juga telah merilis sebuah video yang menunjukkan apa yang dikatakan sebagai tubuh sandera.
Meski begitu, media AFP tidak dapat memverifikasi keasliannya secara independen.
Namun, Militer Israel tidak membenarkan atau menyangkal pernyataan Hamas tersebut.
Sebagai informasi, gencatan senjata selama satu minggu yang berakhir pada (1/12) lalu menghasilkan 105 sandera yang dibebaskan dari Gaza.
Hal itu, termasuk 80 warga Israel yang kebanyakan wanita dan anak-anak.
Adapun, imbalan dari pembebasan tersebut, adalah pertukaran 240 warga Palestina yang disandera oleh Israel.
Upaya untuk menghidupkan kembali gencatan senjata terhenti dan Israel mengatakan 138 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas.
Sebagai informasi, sebelumnya sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan upaya penyelamatan sandera oleh pasukan khusus Israel di Jalur Gaza.
Namun, Israel menolak berkomentar dan menuduh faksi Islam Palestina melakukan upaya perang psikologis terhadap mereka.
Adapun, dalam sebuah pernyataan di Telegram, Brigade Al-Qassam Hamas mengatakan bahwa para pejuangnya menemukan unit pasukan khusus Israel.
Saat itu, pasukan khusus tersebut sedang melakukan upaya penyelamatan sandera Hamas.
(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net)
Israel says 2 soldiers ‘severely injured’ in failed hostage rescue
#israel #gaza #palestine #hamas
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Menlu Israel Smotrich Keras Kepala, Kerahkan Pasukan Lanjut Perang hingga Rakyat Gaza Pergi
Rabu, 30 April 2025
Konflik Palestina Vs Israel
Pesan Menohok Netanyahu! Ungkap Sudah Tetapkan Kapan Berakhirnya Perang Israel-Gaza, Bakal Damai?
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Brigade Al-Quds Intai Gedung yang Jadi Markas Tentara IDF di Gaza, Rudal 107 Melesat Tepat Sasaran
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Respons Keras Iran soal Serangan AS ke Yaman, AS Sanksi China & Iran
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas Siap Lepaskan Roket Canggih hingga Stop Gali Terowongan demi Capai Gencatan Senjata Gaza
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.