Tribunnews Update
Ogah Dituding Kalah oleh Rusia, Jenderal Ukraina Sebut Serangan Balasan yang Serius Belum Dimulai
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina telah memulai serangan balasan terhadap Rusia sejak pertengahan Juni lalu.
Dalam serangan kali ini, pasukan Ukraina disebut banyak mengalami kerugian.
Namun Ukraina berdalih serangan balasan yang sesungguhnya masih belum dimulai.
Hal itu disampaikan Jenderal Angkatan Darat Ukraina, Kolonel Aleksandr Sirsky.
Baca: Kesekian Kali Rusia Serang Gudang Rudal NATO di Ukraina, Tepat Sasaran meski Ditembakkan dari Jauh
Menurutnya, pasukan utama Ukraina belum dikerahkan dalam pertempuran.
Saat ini, pihaknya masih berusaha menyelidiki kelemahan pasukan musuh.
"Pasukan utama kami belum terlibat dalam pertempuran," kata Sirsky, dikutip dari RT, Jumat (23/6).
Sirsky mengakui bahwa pertempuran di wilayah Donetsk sangat rumit.
Baca: Aksi Tunggal Prajurit Rusia Tetap Gesit Halau Artileri, Justru Mampu Singkirkan 3 Tentara
Meski begitu, ia menekankan bahwa Ukraina tak akan pernah menyerah.
Sementara itu menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, Ukraina telah mengumpulkan 12 brigade untuk serangan musim panasnya.
Jumlah itu termasuk sembilan brigade lapis baja yang dilatih dan dipersenjatai oleh NATO.
Sebuah brigade biasanya terdiri antara 2.000 dan 4.000 tentara.
Namun, Rusia mengklaim bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari 13.000 tentara sejak serangan balasan dimulai.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Real counteroffensive yet to begin – Ukrainian commander
Host: Agung Laksono
VP: Irvan
# Jenderal Ukraina # Serangan Balasan # Rusia
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Sumber Lain
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
16 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.