360 Jemaah Kloter I dari Madina Sumut Disambut Selawat Badar di Kota Madinah

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Thamzil Tahir

TRIBUN-VIDEO.COM - Sedikitnya 360 jamaah kloter I dari Kabupaten Mandailing Natal atau Madina, Sumatera Utara, pukul 12.30 WAS, Rabu (24/5/2023) siang, tiba di Kota Madina, Arab Saudi.

Saat masuk di lobi Hotel Safwat Al Madina, jemaah yang terbang dari Bandara Kuala Namu (KNO) Medan ini, disambut shalawat badr.

Shalawat Badar merupakan karya dari Kiai Ali Mansur, kiai asal Banyuwangi, Jawa Timur, tahun 1960.

Shalawat ini semacam pujian kepada Rasulullah SAW, dengan penyambutan Nabi dan Rasullah sepulang dari Perang Badr, 17 Ramadan 2 H atau tahun Maret 624 Masehi.

Baca: 390 Jemaah Haji Kloter I Indonesia dan 10 Kursi Roda Lansia Ikut Masuk Hotel Madinah

Lantunan shalawat badr ini dinyanyikan tiga amiil Hotel Safwat Al Madina.

"Ini inisiatif pemilik hotel karena gembira jamaah Indonesia nginap di sini," kata Syahrul petugas layanan Lansia Sektor I Madina.

Tiga amiil ini adalah warga negara Nigeria.

"Saya Ahmad, ini Ibrahim dan itu Yunus," kata Ahmad, dengan suara lantang.

Lima petugas hotel lain, membagikan paket selamat datang.

Baca: Bupati Zukri Lepas Keberangkatan 409 Jemaah Haji Pelalawan, Sempat Beri Pesan pada Calon Jemaah Haji

Isinya mushaf Quran, sajadah, setangkai bunga mawar merah, sebotol air zam-zam, dan juice dalam kemasan kotak.

Jemaah dari Madina, Sumatera Utara ini, adalah satu dari empat kelompok terbang jamaah dari Indonesia yang tiba Rabu siang.

Sebelumnya, pukul 07.00 WAS, sekitar 390 jamaah haji dari Embarkasi Jakarta, tiba di Madinah.

Lalu menyusul 393 jamaah dari Solo Jawa Tengah, dan jemaah dari Makassar.

Baca: Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu Hal Ini, Waspadai Ancaman Kaki Melepuh saat di Madinah

Jemaah asal embarkasi Kuala Namu ini juga menjadi kelompok jamaah kedua asal pulau Sumatera.

Satu jam sebelumnya, 393 jamaah asal embarkasi Aceh, juga masuk ke Madinah.

Masyarakat Mandailing Natal terdiri dari suku/etnis Mandailing, Minang, Jawa, Batak, Nias, Melayu dan Aceh, namun etnis mayoritas adalah etnis Mandailing 80 persen, dengan penduduk 480 ribu jiwa. (*)

Vp: Irvan

# jemaah haji # Mandailing Natal # Selawat Badar # Kota Madinah