Minggu, 11 Mei 2025

HAJI 2023

Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu Hal Ini, Waspadai Ancaman Kaki Melepuh saat di Madinah

Rabu, 24 Mei 2023 17:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama diperkirakan akan tiba, 24 Mei mendatang sekira pukul 06.20 waktu Arab Saudi.

Mereka akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA Madinah). Ada 16 kloter yang akan datang pertama kali di Madinah.

Total ada 6.383 jemaah yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu: Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG).

Selain itu, Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB). Jemaah akan langsung diantar menuju hotel di Madinah.

Untuk jemaah yang tiba di Madinah, wajib mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan kesehatan jemaah. Termasuk, serangan kaki melepuh.

Kaki melepuh ini adalah gejala yang seringkali dialami jemaah saat di Madinah. Kaki melepuh itu khas dan hanya ada ditemui di Madinah.

Baca: Ratusan Calon Haji 2023 Kloter Pertama Lampung Mulai Masuk Asrama Haji, Rabu Berangkat ke Makkah

Itu biasanya terjadi saat jemaah haji memaksakan diri nekat tidak beralas kaki berjalan di tengah teriknya sinar matahari. Dan itu berbahaya sekali.

“Biasanya, jemaah yang melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi itu sering kehilangan sandal,” kata Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M Imron, Selasa (23/5/2023).

Menurut dia, kehilangan sandal itu sering terjadi karena ketika masuk masjid dan keluarnya itu tidak dalam pintu yang sama. Apalagi, luas dan besarnya Masjid Nabawi.

“Dan biasanya, jemaah haji Indonesia itu menyepelekan. Dianggap jarak Masjid ke hotelnya itu dekat, mereka memaksa jalan kaki tanpa sandal,” terangnya.

Kenekatan itu akan berdampak panjang. Sebab, kaki jemaah bisa melepuh. Pelataran masjid Nabawi dan Masjidil Haram itu berbeda.

Jika di Masjidil Haram, keramiknya itu dingin sekalipun di luar panas. Sedangkan di Masjid Nabawi itu tetap panas. Dan itu jarang sekali ada yang memahami kondisinya.

“Jika parah, mungkin mereka akan mendapatkan rawat inap seminggu. Apalagi jemaah yang memiliki resiko lain yakni diabetes, prosesnya sembuh bisa dua minggu,” terangnya.

Baca: Jawaban Haji Faisal Soal Restui Hubungan Fadly-Rebecca Klopper Setelah Muncul Kasus Video Syur

Disampaikan dia, dengan masa penyembuhan yang cukup panjang, itu biasanya akan sangat mengganggu jadwal ibadah jemaah.

“Pesan kami dari Kementrian Kesehatan untuk memperhatikan betul potensi kaki melepuh ini. Jika bisa diminimalisir sedikit mungkin, itu harus dilakukan,” urainya.

Dia berbagi tips, bagi jemaah yang akan ibadah di Masjid Nabawi, silahkan membawa kantong plastik sebagai tempat sandal. Jadi sandal tidak ditinggal sebelum masuk masjid.

“Sandal diletakkan di dekat tempat salat. Jika mau pulang, tinggal dikeluarkan dari kantong plastik. Jadi, semuanya aman dan ibadah tenang,” tambah dia.

Dia menyarankan, jika ada jemaah yang sandalnya hilang, disarankan untuk tidak nekat berjalan kaki ke tempat penginapan. Hubungi petugas haji atau temannya.

“Tujuannya untuk membantu mengambilkan sandal sebagai pengganti sandal yang hilang. Jangan memaksa diri pulang tanpa sandal,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jemaah Haji Wajib Tahu, Waspadai Ancaman Kaki Melepuh

# Jemaah Haji # Kaki Melepuh # Mekkah # Madinah

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #jemaah haji   #Mekkah   #Madinah   #melepuh   #Tanah Suci

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved