Live Update Mancanegara
Pabrik Nuklir Terjebak dalam Permusukan Rusia-Ukraina, PBB Temukan Bahan Peledak di Zaporizhzhia!
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat dari pengawas energi nuklir PBB telah menemukan bahan peledak di dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.
Hal itu diungkap oleh media Ukraina, dikutip dari Newsweek pada Kamis (4/5/2023).
Zaporizhzhia adalah sebuah tim kecil dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berada di pembangkit nuklir, yang terbesar di Eropa dan direbut oleh Moskow pada awal invasi ke Ukraina.
Dioperasikan oleh staf Ukraina yang bekerja di bawah pasukan Rusia dan perusahaan nuklir Rusia Rosatom.
Permusuhan di lokasi tersebut, di mana kedua belah pihak menuduh yang lain melakukan penembakan.
Baca: Upaya Bunuh Putin Titik Balik Perang Rusia-Ukraina? Operasi Bendera Palsu Jadi Alasan Eskalasi
Dan itu telah memicu peringatan internasional tentang apa yang mungkin terjadi jika reaktor terkena dampak.
Intelijen Inggris mengatakan jika pekan lalu pasukan Rusia telah membangun posisi tempur di atas gedung reaktor di pabrik di kota Enerhodar, yang terletak sekitar 300 mil dari lokasi bencana nuklir Chernobyl tahun 1986.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan jika "kerusakan langsung pada reaktor" tidak mungkin terjadi "karena strukturnya sangat diperkuat."
New Voice of Ukraine melaporkan, jika perwakilan IAEA mengatakan kepada Inspektorat Regulasi Nuklir Negara Ukraina pada hari Rabu (3/5) jika Rusia telah menempatkan peralatan militer, senjata, dan bahan peledak di ruang turbin reaktor keempat ZNPP.
Namun, IAEA mengatakan kepada Newsweek dalam sebuah pernyataan bahwa "belum melaporkan bahan peledak telah ditempatkan di unit reaktor 4 di ZNPP.
SNRI mengatakan jika peralatan semacam itu pertama kali terlihat di fasilitas tersebut pada akhir Juli 2022.
Kemudian menimbulkan bahaya yang signifikan bagi personel pabrik dan penduduk di pemukiman terdekat, Suara Baru Ukraina.
Ukraina menuduh Rusia menggunakan situs itu sebagai perlindungan untuk pasukannya.
Baca: Selusin Drone Lancet Rusia Hancurkan Rudal Anti-pesawat Jarak Jauh Ukraina, Izdeliye 51 & 52 Beraksi
Ada kekhawatiran internasional di pembangkit listrik tenaga nuklir terjebak dalam permusuhan.
Mark Nelson, pendiri Radiant Energy Fund dan penasihat energi nuklir, mengatakan jika masyarakat luas tidak terancam oleh situasi di pabrik, tapi bahaya terbesar dihadapi oleh anggota staf yang ditahan di sana.
Nelson mengatakan jika reaktor di lokasi itu berdekatan tetapi memiliki fitur keselamatan independen.
Minggu ini, operator nuklir Ukraina Energoatom mengatakan jika manajer di pabrik itu mencoba meninggalkan lokasi ke Ukraina tenggara karena kekhawatiran tentang antisipasi serangan balasan Kyiv.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Ketakutan Bencana Setelah Bahan Peledak Ditemukan Di Dalam Pabrik Nuklir Zaporizhzhia
# nuklir # PBB # bahan peledak # Zaporizhzhia
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Ilmuwan yang Dijuluki Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan tapi Dibenci Barat
15 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
17 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Daftar Rudal Nuklir Mematikan Pakistan, Jumlah Hulu Ledaknya Hanya Beda Tipis dengan India
17 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Sesumbar! Klaim Pembawa Perdamaian Antara India-Pakistan: Mari Berdagang Barang, Bukan Nuklir
19 jam lalu
Tribunnews Update
Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Trump Sebut Iran Kekuatan Paling Merusak: Tak Boleh Punya Nuklir
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.