TRIBUNNEWS UPDATE

Terbongkar! Ternyata Sosok Ini yang 'Gendutkan' Rekening Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI

Jumat, 5 Mei 2023 13:42 WIB

Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah orang turut dihebohkan dengan keberadaan uang Rp 200 juta yang dimiliki Mustopa sang pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5).

Rupanya uang senilai ratusan juta di rekening Mustopa itu merupakan pemberian dari anak-anaknya.

Dilansir dari Tribunnews.com, sang menantu, yakni Inni Farizad menyatakan, dalam setiap bulan kedua anak Mustopa kerap mengirimkan uang kepadanya.

Baca: Pelaku Penembakan Diduga Punya Tabungan Rp 800 Juta & Senjata Berizin, MUI: Tak Mungkin Orang Gila

Seperti diketahui, kedua anak Mustopa, ada yang bekerja di Korea Selatan dan Taiwan kerap mengirimkan uang dengan cara ditransfer.

Pihaknya mengakui, uang senilai RP 200 juta tersebut dikirim untuk membeli sawah.

"Jadi kedua anaknya yang bekerja di luar negeri tersebut juga memberikan kiriman uang dan dipergunakan oleh Mustopa untuk membeli sesuatu, seperti sawah, rumah, dan kendaraan," terang Inni.

"Anak pertamanya yakni suami saya, Hediansyah, bekerja di Korea Selatan. Dan anak ketiga, Lidia Sartika, bekerja di Taiwan," terang Inni.

Selain itu, uang tersebut diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan Mustopa.

"Karena uang yang ditransfer oleh anak-anaknya pun dari dua saja sudah mencapai puluhan juta," sambungnya.

Baca: Polisi Selidiki Mutasi Janggal Pelaku Penembakan di Kantor Pusat MUI, Capai Rp 800 Juta

Inni Farizad mengakui gaji anak laki-laki dan anak perempuan Mustopa sangatlah besar, terlebih keduanya bekerja di luar negeri.

Diketahui, gaji sang suami sebagai buruh di Korea Selatan senilai Rp 30 juta.

Pihaknya mengaku dalam setiap bulan menerima kiriman uang dari suaminya sebesar Rp 15 juta.

Sedangkan gaji anak perempuan Mustopa yang bekerja di Taiwan senilai Rp 10 juta.

"Rumahnya juga dibeli dari uang kiriman anak-anaknya," jelas Inna.

Atas hal tersebut Inna Farizad membantah adanya kiriman uang mencurigakan yang dikaitkan dengan dana terorisme.

Baca: Pelaku Penembakan Kantor MUI Tergabung dalam Klub Menembak, Sekjen MUI: Pelaku Punya Sertifikat

Pasalnya, menurut Inna, Mustopa bukan merupakan bagian dari anggota jaringan radikal. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com).