Tribunnews Update
Kewalahan Dibombardir Serangan, Ukraina Mengaku Tak Mampu Cegat Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Rusia baru-baru melayangkan serangan menggunakan rudal Kinzhal ke Ukraina.
Pasukan Kiev mengaku tidak mampu menembak jatuh rudal tersebut hingga akhirnya muncul ledakan besar dan merusak wilayahnya.
Mereka berdalih, serangan itu tak bisa dicegat karena mengikuti jalur penerbangan balistik.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yury Ignat pada Kamis (9/3/2023).
Baca: NATO Hasut Zelensky Agar Tak Mau Bahas Perdamaian dengan Putin, Rusia Bombardir Kota Zaporizhzhia
Baca: China Kepergok Pasok Senjata ke Rusia dengan Cara Ekspor Bahan Senjata Shahed 136 ke Perusahaan Iran
Selain karena jalur yang dilalui rudal tersebut, Ignat mengaku Ukraina tidak memiliki kemampuan untuk melawan rudal tersebut.
“Sistem pertahanan udara kami mampu menembak jatuh rudal jelajah. Sayangnya, kami berurusan dengan rudal Kinzhal dan Kh-22 dan kami tidak dapat melawan rudal ini sejauh ini karena mereka mengikuti jalur penerbangan balistik dan kami tidak memiliki kemampuan untuk melawan mereka,” katanya. dalam siaran langsung di saluran televisi Ukraina Rada.
Lebih lanjut, Komando militer Ukraina mengharapkan kedatangan pasokan senjata dari Amerika Serikat.
Meski begitu, mereka menilai bahwa pasokan senjata itu bukan obat mujarab yang bisa melawan rudal tersebut.
Baca: NATO Jadi Kompor! Hasut Zelensky Agar Tidak Mau Bahas Perdamaian antara Ukraina dengan Rusia
Sebab, menurutnya, dibutuhkan banyak sistem untuk melawan rudal tersebut.
Diketahui, Kinzhal adalah sistem udara canggih Rusia dengan rudal aero-balistik hipersonik.
Pesawat pencegat MiG-31K dan MiG-31I Rusia dipilih sebagai pembawa rudal Kinzhal untuk menampilkan radar siluman.
Selain itu pesawat itu memiliki kemampuan manuver tinggi dan dirancang untuk melibatkan target darat dan laut.
Rudal hipersonik Kinzhal dapat berakselerasi hingga sepuluh kali kecepatan suara dan menyerang target pada jarak lebih dari 2.000 km.
Rudal tersebut juga dilengkapi dengan hulu ledak konvensional dan nuklir seberat 500 kg. (Tribun-Video.com/Tass)
Artikel telah tayang dengan judul Ukraine admits it can’t intercept Russian Kinzhal hypersonic missiles
Host: Alexa Dhea
VP: Dedhi Ajib
# Ukraina # Rudal Hipersonik # Rudal Kinzhal # Rusia # serangan
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Sumber Lain
TO THE POINT
Serangan Udara Israel Targetkan Rumah Sakit Gaza, Pemimpin Hamas Mohammad Sinwar Diduga Jadi Korban
15 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
15 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
16 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.