Ini 5 Peran SLR saat Aniaya Putra Petinggi GP Anshor, Termasuk Sosok yang Kompori Mario Dandy

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi kembali menetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio terhadap David.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan pihaknya telah menetapkan S alias SLRP (19) sebagai tersangka.

"S sudah kami tetapkan menjadi tersangka dan saat ini, masih dilakukan pemeriksaan terhadap S," kata Kombes Ade Ary.

S juga memiliki peran dalam penganiayaan David.

Setidaknya ada lima peran S dalam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.

Baca: David Anak Petinggi GP Ansor Masih Belum Sadar di Ruang ICU setelah Dianiaya Anak Pejabat Pajak

Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, S terbukti menerima ajakan Mario Dandy Satrio untuk menganiaya David.

Tak sampai di situ saja, S juga menjadi kompor atau memanas-manasi Mario hingga tega menganiaya David secara bertubi-tubi.

Isunya, video itu direkam oleh kekasih Mario Dandy yang juga mantan pacar David, A.

Namun menurut Kombes Ade Ary Syam Indradi, video itu direkam oleh S menggunakan handphone Mario Dandy Satrio.

"SLR merekam tindak kekerasan menggunakan HP pelaku," jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi.

S juga terbukti membiarkan terjadinya kekerasan.

Bahkan S sama sekali tidak mencegah tindak kekerasan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio, terhadap David.

Anehnya, S seakan mempelonco korban dengan mencontohkan sikap tobat.

"SLR mencontohkan 'sikap tobat' atas permintaan pelaku agar ditirukan korban," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca: Berikut Sosok Pejabat Pajak Berharta Rp 56 M, Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy yang Dicopot

Sementara kini, polisi masih mendalami keterangan dari A.

Pasalnya A lah yang mengadukan David pada Mario Dandy Satrio.

"Saksi A masih didalami, diperiksa dan dilakukan pendalaman," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Melansir Kompas.com, Ary mengungkapkan bahwa Mario Dandy Satrio melakukan kekerasan setelah teman wanitanya A, mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh David.

Saat A pertama kali mengadu kepada Mario, sejatinya anak pejabat Ditjen Pajak itu belum naik darah.

Mario Dandy mencoba mengonfirmasi aduan A kepada David melalui sambungan telepon.

Namun, David tidak pernah mengindahkan panggilan telepon yang masuk.

Ia selalu menolak panggilan telepon Mario secara terus-menerus.

Melihat usaha yang dilakukan Mario Dandy Satrio sia-sia, A kemudian membuat siasat supaya pelaku bisa bertemu dengan korban.

Baca: Terekam Gelagat Anak Pejabat Dirjen Pajak Penganiaya Putra PP GP Anshor, Kegirangan seusai Aniaya

A yang dulunya merupakan mantan pacar David akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada korban.

A ingin membuat janji temu dengan dalih mengembalikan kartu pelajaran milik korban yang masih ada di tangannya.

"Saksi A yang dulunya adalah mantan pacar atau teman dekat korban (D) akhirnya membuat janji temu pada tanggal 20 Februari 2023," kata Ade Ary.

"Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R, kemudian memberi tahu saksi A soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi A akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi D," sambung dia.

Ketika A dan Mario sampai di lokasi menggunakan mobil Jeep Rubicon, David sebenarnya enggan menemui kedua orang tersebut.

Pesan dari A yang menyatakan bahwa mereka telah berada di depan rumah R bahkan tidak digubris oleh korban.

Tidak habis akal, akhirnya A meminta Mario untuk mengirimkan pesan singkat kepada D.

Korban yang melihat pesan dari Mario akhirnya tidak pikir panjang.

D memutuskan untuk keluar dari rumah temannya yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melalui pintu samping dan menemui kedua orang itu.

Pertemuan antara D dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas.

Baca: Teka-Teki Percakapan Anak Pejabat Pajak & Pacarnya AGH, Berujung Aniaya Putra GP Anshor hingga Koma

Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan A.

Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan.

Sampai suatu ketika Mario akhirnya melepaskan pukulan mentah ke arah D.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Ary.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok yang Kompori Mario Dandy Saat Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, David Sampai Disuruh Sikap Tobat

# penganiayaan # pejabat # Dirjen Pajak # GP Ansor