Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Awalnya Garang, Debt Collector yang Maki Anggota Polri Tiba di Polda Metro, Ciut saat Ditangkap

Kamis, 23 Februari 2023 17:26 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Debt collector yang melakukan aksi membentak anggota Bhabinkamtibmas Polri tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Kamis (23/2/2023) pelaku yang memaki anggota Polri tersebut tiba di Terminal 2D Kedatangan Domestik Bandara Soetta pada pukul 10.33 WIB usai menjalani perjalanan udara dengan maskapai Batik Air.

Setibanya di Terminal 2D, debt collector berinisial L tersebut langsung mendapat pengawalan ketat dari Tim Resmob Polda Metro Jaya.

Dengan mengenakan sweater berwarna hitam yang memiliki penutup kepala, debt collector tersebut digiring aparat kepolisian dengan kondisi tangan terborgol.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, L berhasil diringkus di kampung halamannya Saparua, Ambon, Maluku.

"Pelaku debt collector ini kami kejar sampai ke Pulau Saparua, Ambon, Provinsi Maluku," AKBP Titus Yudho Uly saat diwawancarai Wartakotalive.com di Terminal 2D Bandara Soetta.

Baca: Ditangkap di Ambon, Debt Collector yang Memaki Anggota Bhabinkamtibmas Tertunduk Lesu

Baca: Raut Kapolda yang Geram saat Tahu 3 Debt Collector yang Hendak Ambil Mobil Clara Bentak Anggotanya

Titus menjelaskan, penangkapan debt collector itu usai melakukan aksi membentak anggota Bhabinkamtibmas, Iptu Evin saat tengah menengahi proses penarikan mobil milik selebgram Clara Shinta di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Aksi memaki tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar viral di Sosial Media yang membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendidih darah.

Titus menegaskan, pihaknya akan terus melawan pihak yang melakukan aksi premanisme yang dinilai semakin marak terjadi di wilayah Ibukota DKI Jakarta.

"Kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya komitemen melaksanakan perintah Bapak Kapolda untuk melawan aksi premanisme," kata dia.

"Kalian (preman) bisa berlari, tapi kalian tidak bisa bersembunyi, karena pasti kami tangkap," tegas AKBP Titus Yudho Uly. (M28)

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved