Nasional
Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ketua Umum PGI: Hanya Tuhan yang Punya Hak Mutlak Mencabut Hidup
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menilai, vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo di kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, berlebihan.
PGI, kata Gomar, menghargai proses peradilan yang berlangsung, dan memahami perlunya hukuman berat atas Ferdy Sambo, karena telah melakukan pembunuhan berencana, dan merintangi proses hukum.
Namun, menurut Gomar, hukuman mati adalah sebuah keputusan yang berlebihan. Mengingat, katanya, Tuhanlah pemberi, pencipta, dan pemelihara kehidupan.
“Hak untuk hidup merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi oleh umat manusia."
"Dan karenanya, hanya Tuhan yang memiliki hak mutlak untuk mencabutnya,” ujar, dikutip dari laman pgi.or.id, Selasa (14/2/2024).
Penegakan hukum oleh negara, lanjut Gomar, haruslah dalam rangka memelihara kehidupan yang lebih bermartabat.
Hukuman diharapkan untuk mengembalikan para pelanggar hukum kepada kehidupan yang bermartabat tersebut.
Oleh karena itu, segala bentuk hukuman hendaknya memberi peluang kepada para terhukum untuk kembali ke jalan yang benar.
Peluang untuk memperbaiki diri ini, menurut Gomar, bakal tertutup bila hukuman mati diterapkan.
Baca: Ferdy Sambo Ternyata Bisa Lolos Hukuman Mati dengan Aturan KUHP Baru, Ini Penyebabnya
Menurutnya, Indonesia yang telah meratifikasi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan Konvensi Hak-hak Sipil dan Politik, mestinya tak boleh lagi memberlakukan hukuman mati.
Dalam perspektif HAM, hak untuk hidup adalah hak yang tak boleh dikurangi dalam keadaan apa pun.
Hal ini juga ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal 28 I ayat (1) bahwa “hak untuk hidup,…adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.”
Baca: Dalih di Balik Vonis Mati Ferdy Sambo! Eks Hakim Sebut Hukuman Mati Gegara FS Rusak Citra Polri
Hukuman mati, lanjut Gomar, juga mengesankan lebih merupakan 'pembalasan dendam' oleh negara, atau bahkan frustrasi negara dan masyarakat atas kegagalannya menciptakan tata masyarakat yang bermartabat, dan rasa frustrasi itu dilampiaskan kepada terhukum.
“Saya meragukan pendapat sementara pihak yang menganggap hukuman mati akan memberi efek jera, sebagaimana yang dimaksudkan oleh ancaman hukuman mati tersebut."
"Terbukti kasus narkoba terus meningkat meski negara telah mengeksekusi mati beberapa pelaku tindak pidana narkoba,” bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ketua Umum PGI: Hanya Tuhan yang Punya Hak Mutlak Mencabut Hidup
# FERDY SAMBO # SAMBO # VONIS MATI SAMBO
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Warta Kota
LIVE UPDATE
Presiden Jokowi soal MA Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo: Semua Pihak Harus Menghormati Putusan
Jumat, 11 Agustus 2023
FERDY SAMBO
Ferdy Sambo BATAL Dihukum Mati & Divonis Seumur Hidup Sesuai Diprediksi Mahfud MD, Benarkah?
Kamis, 10 Agustus 2023
Live Update
MA Beri Diskon Vonis Ferdy Sambo Menjadi Penjara Seumur Hidup, Mahfud MD: HormatiPutusanHakim
Rabu, 9 Agustus 2023
Live Update
IPW Sebut Anulir Vonis Ferdy Sambo dkk Sudah tepat, Putusan PN dan Banding Kesalahan Penerapan Hukum
Rabu, 9 Agustus 2023
Terkini Nasional
Kecewa Berat dengan 'Diskon' Vonis Sambo, Adik Brigadir J: Apa Abangku Harus Bangkit dari Makam?
Rabu, 9 Agustus 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.