Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Lawan Sanksi Barat, Penjualan Gazprom Rusia Anjlok Level Terendah Gegara Batasi Ekspor Gas ke Eropa

Jumat, 30 Desember 2022 17:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perusahaan energi Gazprom, Rusia kali ini mengalami masalah.

Penjualannya mengalami anjlog ke level terendah sampai 44 persen.

Sebagaimana diketahui, susutnya pasokan ekspor Gazprom terjadi imbas pemangkasan pasokan gas yang dilakukan para pemimpin Uni Eropa (UE) pada akhir Mei lalu.

Lewat sanksi tersebut, 27 negara di kawasan UE memutuskan untuk mengurangi pembelian gasnya pada perusahaan Gazprom sebanyak dua per tiga dari total impor.

Embargo gas disahkan sebagai paket keenam dari banyaknya sanksi yang diberikan kawasan Eropa.

Agar sanksi ini sukses, sejumlah negara kini resmi memutus pasokannya dari Gazprom.

Diantaranya Jerman selaku negara ekonomi terbesar di Eropa.

Baca: Rusia Akui Ukraina Dipasok Senjata Canggih dari Barat, Kini Susun Srategi Potong Jalur Bantuan

Pada September lalu memutuskan untuk berhenti mengimpor gas dari Rusia.

Setelah sebelumnya aliran di pipa Nord Stream di Laut Baltik mengalami kemacetan pengiriman.

Hingga Rusia terpaksa menutup sementara operasi pipa gas Gazprom Nord Stream 1 ke Eropa selama beberapa pekan.

Akibat kebocoran gas pada stasiun kompresor di Portovaya.

Pengumuman penangguhan gas Nord Stream 1 yang dilakukan Rusia sempat memicu kekhawatiran baru.

Yakni soal kekurangan pasokan gas hingga Eropa terancam menghadapi krisis energi selama musim dingin 2022.

Namun demikian, hal tersebut tak membuat Eropa mengakhiri sanksinya pada Rusia yang telah menginvasi Ukraina sejak Februari lalu.

Kebijakan negara Barat itu berdampak besar bagi Gazprom.

Baca: Makin Mencekam, Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, 3 Kota Ukraina Dirudal dari Berbagai Arah

Chief Executive Officer Gazprom Alexei Miller mengatakan bahwa ekspor gas Rusia ke Eropa di tahun ini susut mencapai 100,9 miliar meter kubik (bcm).

Jumlah tersebut merosot drastis sebanyak 46 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,.

Dimana total ekspor Gazprom ke Eropa di 2021 mencapai 185,1 bcm.

Penjualan ini bahkan jadi yang terendah sejak runtuhnya negara Soviet pada tahun 1991.

Tercatat penjualan gas Gazprom berada di kisaran 117,4 bcm.

Meski mengalami penyusutan pendapatan, Presiden Putin tak kehabisan akal.

Rusia mengalihkan penjualannya dengan menggenjot ekspor gas alam cair (LNG) ke kilang LNG Yamal yang dipimpin Novatek di Kutub Utara.

Gas itu dikirim menggunakan pipa jalur laut, produksi di pabrik gas listrik Rosstat sepanjang tahun ini.

Tepatnya sejak Januari hingga November dilaporkan naik hampir 10 persen menjadi 29,7 juta ton.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekspor Gas Rusia ke Eropa Dibatasi, Penjualan Gazprom Susut 46 Persen

# Rusia # sanksi Barat # Gazprom # Ekspor gas

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Gazprom   #sanksi Barat   #Ekspor gas   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved