LIVE UPDATE
Rusia Akui Ukraina Dipasok Senjata Canggih dari Barat, Kini Susun Srategi Potong Jalur Bantuan
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia saat ini mengaku Ukraina dipasok senjata yang semakin canggih dari negara-negara Barat.
Kendati demikian, Rusia tak kehabisan akal.
Kini pasukan militer Rusia menyusun strategi untuk memutus jalur pasokan bantuan negara barat ke Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
"Kami amati, Ukraina kini menerima senjata barat yang semakin baik dan bagus," ujar Lavrov.
Ia menerangkan, para ahli militer Rusia lantas telah mengusulkan untuk menyerang jalur atau rute bantuan senjata negara barat ke Ukraina.
Baca: Kondisi Zaporizhzhia Mencekam, 3 Ledakan Keras Terdengar di Kawasan di Bawah Kendali Ukraina
Dengan begitu, bantuan senjata dari negara barat ke Ukraina dapat dihentikan.
Satu dari beberapa taktik yang telah dilakukan oleh Rusia adalah merusak infrastruktur Ukraina.
Seperti fasilitas sumber energi.
Lavrov menekankan, Rusia akan berhasil mencapai tujuannyadengan kesabaran dan kegigihan,
Menlu Rusia juga menyampaikan, Rusia tidak terburu-buru untuk mencapai tujuannya di medan perang.
"Kami orang yang sabar. Kami akan melindungi rekan-rekan kami, masyarakat dan lahan yang telah dimiliki oleh Rusia sejak berabad-abad yang lalu," kata dia.
Menlu Rusia itu menegaskan, konflik bisa selesai jika Ukraina mengakui empat wilayah yang dianeksasi Rusia.
Sergei Lavrov mengancam Ukraina bahwa tentara Rusia akan memutuskan masalah ini jika tidak menuruti permintaan itu.
Baca: Rusia Bertekad Bulat Capai Tujuannya di Ukraina, Gencarkan Serangan Rudal di Wilayah Caplokan
Sementara itu, Ukraina telah mengesampingkan penyerahan tanah apa pun ke Rusia dengan imbalan perdamaian.
Ukraina secara terbuka menuntut Rusia melepaskan semua wilayah.
Sebelumnya, Rusia telah merebut empat wilayah dari Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Pada akhir September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan referendum keempat wilayah itu, yang ditolak oleh Ukraina dan sekutunya.
Sebagaimana informasi sebelumnya, serangan Rusia ke Ukraina mulai terjadi pada 24 Februari 2022.
Baca: Makin Genting! Rudal S-300 Ukraina Tembus Wilayah Belarusia, Tapi Digagalkan Berhasil Tembak Jatuh
Konflik keduanya pecah setelah Zelensky mengungkap ketertarikannya untuk bergabung dengan anggota pakta NATO.
Rencana itu lantas ditentang keras oleh Rusia.
Putin menganggap tindakan yang dilakukan Ukraina berpotensi mengancam keamanan negaranya.
Kekhawatiran ini membuat pemerintah Moskow akhirnya terpaksa menggelar operasi militer di Ukraina.
Hal itu sebagai bentuk pencegahan agar Ukraina tak menjadi benteng anti-Rusia usai bergabung dengan NATO.
Namun, bagi Ukraina dan Barat, operasi militer khusus Rusia dianggap invasi.
Kedua sekutu itu mengatakan invasi Putin hanyalah perampasan tanah imperialis.
(Tribun-Video.com/ TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Akui Ukraina Dikirimi Senjata yang Semakin Canggih, Rusia Susun Strategi Putus Bantuan Negara Barat
# NATO # Ukraina # Rusia # Barat # Sergey Lavrov
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: TribunWow.com
Nasional
NGERI! Detik-detik Laka Bus ALS di Padang, Badan Bus Sampai Terbelah, 12 Orang Tewas
4 hari lalu
Tribunnews Update
Trik Orangtua Atasi Anak Bandel Jadi Penurut, Ancam Pakai Nama Dedi Mulyadi: Nanti Dijemput Kamu
4 hari lalu
Tribunnews Update
Siswi Pecandu Miras Curhat ke Dedi Mulyadi di Barak Militer, Dalih Cari Ketenangan karena Orangtua
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.