LIVE UPDATE
Rusia Bertekad Bulat Capai Tujuannya di Ukraina, Gencarkan Serangan Rudal di Wilayah Caplokan
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah bertekat bulat untuk mencapai tujuannya di Ukraina.
Kini serangan terus digencarkan di empat wilayah caplokan hasil referendum sampai dikuasai sepenuhnya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan penjelasan.
Ia Rusia akan menang berkat ketekunan, kesabaran, dan tekad.
Pihanya akan mempertahankan tujuan mulia yang vital bagi rakyat dan negara Rusia.
"Saya yakin berkat ketekunan, kesabaran, dan tekad kami, kami akan mempertahankan tujuan mulia yang vital bagi rakyat dan negara kami," kata Sergei Lavrov.
Tak hanya itu, Lavrov menegaskan kembali sikap Rusia untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Baca: Lawan Sanksi Barat, Penjualan Gazprom Rusia Anjlog Level Terendah Gegara Batasi Ekspor Gas ke Eropa
Namun, Ukraina harus mengakui wilayah Ukraina yang dicaplok oleh Rusia.
Di antaranya Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Menlu Rusia menegaskan, warga di keempat wilayah itu harus bebas dari ancaman Nazifikasi yang telah dihadapi selama bertahun-tahun
"Prioritas mutlak kami adalah empat wilayah baru Rusia," kata Sergei Lavrov.
"Mereka harus bebas dari ancaman Nazifikasi yang telah mereka hadapi selama bertahun-tahun," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pasukan Rusia meningkatkan serangan di empat wilayah Ukraina, termasuk merebut Kota Kherson.
Mereka menggunakan mortir dan artileri dalam serangan selama 24 jam.
Rusia menembakkan 33 rudal dari beberapa peluncur roket ke sasaran sipil di Kherson pada Rabu (28/12/2022).
Hal ini dikonfirmasi menurut keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Selain Kherson, Rusia berusaha merebut Kota Bakhmut di Provinsi Donetsk.
Baca: Makin Mencekam, Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, 3 Kota Ukraina Dirudal dari Berbagai Arah
Wilayah lainnya yang mendapat serangan Rusia adalah Kota Svatove dan Kreminna di Provinsi Luhansk.
Adapun wilayah-wilayah tersebut adalah kawasan yang berusaha dianeksasi oleh Rusia sejak 30 September 2022.
Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina pada Rabu pagi.
Peringatan nasional itu diumumkan setelah jet Rusia ditempatkan di Belarus.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ukraina kali ini disodorkan ultimatum oleh Rusia.
Ultimatum dua memberikan pilihan kepada Ukraina.
Yakni mengakui empat wilayah baru Rusia atau tenatra Rusia yang menentukan nasib Ukraina.
Hal itu diungkapkan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin (26/12/2022).
Baca: Putin Hadiahkan Cincin Emas ke 8 Pemimpin Sekutu Negara Pecahan Soviet, Terukir Rusia & Tahun Baru
"Usulan kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk tanah baru kami, sudah diketahui musuh," kata Sergei Lavrov, Senin (26/12/2022)
Ia menegaskan agar Ukraina menuruti permintaan Rusia.
Lavrov lantas menyinggung jangka waktu konflik terjadi.
Diungkapkan, bola konflik sekarang berada di tangan Ukraina yang didukung Barat dan AS.
Lavrov berujar mereka bisa menghentikan perlawannya sewaktu-waktu.
"Intinya sederhana, penuhi proposal itu untuk kebaikanmu sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia."
"Mengenai durasi konflik, bola sekarang ada di tangan AS dan rezimnya. Mereka dapat menghentikan perlawanan sia-sia ini kapan saja."
Menlu Rusia itu menegaskan, konflik bisa selesai jika Ukraina mengakui empat wilayah yang dianeksasi Rusia.
Sergei Lavrov mengancam Ukraina bahwa tentara Rusia akan memutuskan masalah ini jika tidak menuruti permintaan itu.
Sementara itu, Ukraina telah mengesampingkan penyerahan tanah apa pun ke Rusia dengan imbalan perdamaian.
Ukraina secara terbuka menuntut Rusia melepaskan semua wilayah.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Optimis Menang Perang di Ukraina, Intensifkan Serangan di Wilayah yang Dianeksasi
# Rusia # Sergei Lavrov # Ukraina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
1 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.