Kaleidoskop Deretan Borok Polri yang Terbongkar lewat Kasus Ferdy Sambo: Konsorsium 303 hingga Mafia

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak Juli lalu, terbongkarnya pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi jenderal bintang dua Ferdy Sambo menjadi sorotan publik.

Dari keterlibatan Ferdy Sambo, borok kepolisian juga ikut terkorek.

Bagaimana tidak, jabatan menterang Sambo sebagai Kadiv Propam yang merupakan polisinya polisi rupanya menjadi tombak terdepan yang menyembunyikan kelakuan polisi-polisi nakal.

Dari kasus Sambo inilah, problematika di balik institusi Polri satu per satu mencuat ke muka publik.

Baca: Eks Kabareskrim Soroti Tudingan Kamaruddin soal Polisi Mengabdi ke Mafia Sangat Tendensius

1. Kekaisaran Sambo & Konsorsium 303

Dugaan keterlibatan Eks Kadiv Propam Polri dalam Konsorsium judi online 303 menjadi problematika pertama yang terbongkar.

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto merespon hadirnya buku hitam milik Sambo yang diduga berisi catatan pribadi terkait konsorsium.

Dugaan keterlibatan pejabat tinggi polri dalam lingkup konsorsiun 303 ini juga muncul seusai beredarnya diagram Konsorsium 303.

Bahkan, nama tiga Kapolda di Indonesia juga terseret judi online tersebut.

Mabes Polri, mengaku sudah mengusut kasus ini meski nyatanya hingga kini tak pernah ada kejelasan.

Baca: Pernyataan Aipda Aksan soal Polisi Sarang Mafia Direspons Polri, 3 Polres di Sulsel Diperiksa

2. Kasus Tambang Ilegal Seret Kabareskrim

Saat Ferdy Sambo sedang menjalani persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Secara mengejutkan muncul pengakuan mantan anggota polres Samarinda Ismail Bolong yang mengaku terlibat tambang ilegal.

Ia bahkan menyebut menyetorkan uang sebesar Rp 6 miliar pada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Tak lama, Ismail Bolong mengaku membuat pengakuan karena diancam Eks Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan.

Ferdy Sambo pun buka-bukaan menyebut Kabareskrim memang terseret kasus tambang ilegal ini.

Sambo bahkan mengaku punya surat hasil penyelidikan dan telah diserahkan pada Kapolri.

Baca: Polri Libatkan Perwira Tinggi dalam Perang Bintang: Mereka Saling Serang Gunakan Dosa Masa Lalu

3. Perang Bintang Polri

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyinggung adanya perang bintang di tubuh Polri dalam isu mafia tambang ilegal.

Perang bintang yang dimaksud, adalah saling serang para perwira tinggi Polri terkait dugaan pelaggaran hukum yang dilakukan.

Mahfud MD mengatakan bahwa jenderal-jenderal kepolisian sedang berlomba saling buka kartu menutupi borok masing-masing.

Mahfud MD pun meminta agar isu perang bintang ini segera diredam.

Namun Mahfud MD juga meminta agar dugaan perang bintang dan saling serang ini diusut akar permasalahannya.

Baca: Ungkap Perang Bintang Perwira Polisi soal Isu Mafia Tambang Ilegal, Mahfud MD: Harus Segera Diredam

4. Dugaan Suap pada LPSK

Saat pengungkapan awal kasus pembunuhan Brigadir J, dua anggota LPSK yang sempat dipanggil Ferdy Sambo mengaku hendak disuap.

Hal ini menyusul adanya amplop berisi sejumlah uang yang diberikan Sambo pada petugas LPSK yang datang.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu menyebut bahwa ada dua amplop coklat cukup tebal yang diberikan Sambo.

Amplop itu diserahkan oleh petugas pada LPSK dengan pesan bahwa uang itu adalah titipan 'Bapak'.

Karena tahu ada yang tak beres, anggota LPSK itu memutuskan menolak pemberian amplop coklat itu.

Baca: DI BALIK PENGAKUAN ISMAIL BOLONG: Isu Perang Bintang dan Mafia Tambang hingga Buka Kartu Truf

5. Isu Satgassus Merah Putih Bekingi Sambo

Selama menjabat sebagai Kadiv Propam, Ferdy Sambo juga merupakan Kepala Satgassus Merah Putih.

Namun sejak kasus Sambo bergulir, Satgassus yang digadang-gadang berisi polisi pilihan, akhirnya resmi dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Keberadaan Satgassus ini sejak awal memang menjadi sorotan karena fungsinya yang dianggap tumpang tindih dengan kinerja Polri.

Satgasus ini lahir pada 2017 di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kala itu.

Sementara Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Satgassus Merah Putih pada Mei 2020. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# Kaleidoskop # Polri # Ferdy Sambo # mafia # Konsorsium 303