Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Eks Kabareskrim Soroti Tudingan Kamaruddin soal Polisi Mengabdi ke Mafia Sangat Tendensius

Rabu, 14 Desember 2022 08:28 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebutkan polisi mengabdi kepada mafia menjadi sorotan. Satu di antaranya oleh Eks Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi.

Diketahui sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan polisi hanya mengabdi kepada negara satu minggu.

Sedangkan, tiga minggu sisanya polisi mengabdi kepada mafia.

Menurut Ito Sumardi, pernyataan yang dilontarkan Kuasa Hukum Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu sangat tendensius.

Hal itu juga dapat berakibat pada konsekuensi hukum.

"Tentunya, ada konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan dengan ucapan yang disebarkan melalui media dan dipublik," kata Ito Sumardi kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Baca: Kubu Kuat Maruf Laporkan Majelis Hakim, Kamaruddin Sebut Hakim Sudah Bijaksana

Ito Sumardi menyebutkan bahwa pernyataan Kamaruddin Simanjuntak sangat tidak menunjukkan sikap seorang yang akademisi.

Karena itu, sikap Kamaruddin Simanjuntak dinilai tidak etis mencap polisi sebagai pengabdi kepada mafia.

"Itu pernyataan menggambarkan yang bersangkutan mulut dan pikirannya sangat tidak akademis dan sangat tidak etis," jelasnya.

Sementar itu, Penasihat Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo menilai bahwa pernyataan Kamaruddin Simanjuntak sangat aneh.

Dia juga menilai hal itu sebagai bentuk penghinaan kepada institusi Polri.

"Itu penghinaan terhadap profesi polisi. Aneh, pengacara kok tidak tahu pekerjaan polisi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak kembali melontarkan pernyataan menohok untuk Kepolisian Republik Indonesia. 

Menurut dia, rata-rata kepolisian di negara ini cukup buruk karena melakukan perbuatan mengabdi kepada mafia. 

"Kalau jujur, memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu kok (mengabdi kepada mafia),” kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dilihat dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Jumat, 9 Desember 2022. 

Maksudnya, kata dia, polisi mengabdi kepada negara tidak satu bulan penuh. Tetapi, lanjut dia, polisi dibagi waktunya itu mengabdi ke mafia. 

"Maksudnya begini loh, polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma seminggu. 3 minggu itulah mengabdi kepada mafia. Kita jujur ajalah, enggak usah hidup munafik. Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” ujarnya.

Baca: Sempat Berhasil Kelabuhi Pemeriksaan, Sambo Panggil RR untuk Tunjukkan 3 Amplop Berisi Rp 2 Miliar

Nah, Kamaruddin menyebut sebagian polisi yang memiliki hartanya hingga ratusan miliar bahkan triliunan rupiah itu hasil pengabdiannya kepada mafia.

Sebab, kata dia, dari mana uang polisi jika sampai ratusan miliar seperti itu.

Misalnya, Kamaruddin mengaku pernah menemukan polisi berpangkat perwira menengah (pamen) sawitnya sudah 500 hektar dan uangnya Rp400 miliar.

Menurut dia, polisi itu kerjanya di Satuan Kerja Reserse.

"Ini kan ajaib. Jadi kita tidak bisa hidup munafik. Makanya rata-rata hartanya puluhan miliar sampai ratusan miliar sampai triliunan. Pertanyaannya, kalau dia tidak mengabdi kepada mafia, dari mana itu uang puluhan miliar, ratusan miliar hingga triliunan. Apalagi ada daftar rekening gendut kan gitu ya. Jadi, pertanyaannya mau enggak memperbaiki negara ini itu dulu," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Kabareskrim Sebut Kamaruddin Simanjuntak Tak Etis Tuding Polisi Mengabdi kepada Mafia

# Eks Kabareskrim # Tendensius # Kamaruddin # Kamaruddin Simanjuntak # Nofriansyah Yosua Hutabarat # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved