Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Duit Sayembara Rp 10 Juta Kasus Vina Tak Ada yang Ambil, Susno: Seterang Matahari Ditambah Petromak

Senin, 26 Agustus 2024 07:55 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Kabareskrim Susno Duadji tertawa mendapati karena uang hadiah sayembaranya senilai Rp 10 Juta tidak ada yang berniat mengambilnya.

"Ya saya senang, kenapa ?, duit saya gak ada yang ngambil, saya siapkan duit Rp 10 juta," kata Susno Duadji tertawa dikutip dari kanal Youtube-nya, Minggu (15/8/2024).

"Duit halal dari hasil bertani ditambah duit pensiun, halal kan," sambung Susno.

Dalam sayembara ini, Susno menantang siapa pun yang bisa membuktikan bahwa kasus Vina Cirebon merupakan kasus pembunuhan.

Namun menurutnya, pembuktian pembunuhan kasus kematian Vina dan Eky ini kini malah semakin sulit.

"Karena saya yakin kasus itu adalah kecelakaan lalu lintas di Cirebon Kabupaten, dan kasus itu sudah selesai di Cirebon Kabupaten," katanya.

"Laporan polisinya ada, foto-fotonya ada, penyerahan jenazah ke pihak keluarga ada," kata Susno.

Jika ada yang bertanya kenapa tidak dibawa ke pengadilan, tentu saja memang tidak ada.

Sebab, kata Susno, kasus kecelakaan tanpa ada tersangkanya akan selesai.

Baca: Terkuak Sudah! Kondisi Helm Full Face yang Dipakai Eky Saat Kejadian Kasus Vina: Pecah Tinggal Busa

Sebab kecelakaan yang dia yakini itu merupakan kecelakaan tunggal.

"Kalau ada yang nanya kenapa tidak ada yang menyerahkan ke pengadilan, ya tidak lah, kasus kecelakaan yang tidak ada tersangkanya ya selesai, karena mereka celaka sendiri," ujanrya.

Dia juga menyinggung soal sejumlah saksi di kasus Vina Cirebon 2016 silam yang menghilang.

Bahkan beberapa diantaranya ada saksi yang mencabut kesaksiannya.

Baca: TAK MAU JADI PENJILAT, Susno Duadji Ngaku Tak Pernah Ditegur Kapolri Walau Rajin Speak Up

Ini menandakan bahwa kasus Vina Cirebon semakin tipis jika dianggap sebagai kasus pembunuhan.

"Artinya semakin kuat bahwa ini kecelakaan lalu lintas, dan semakin kuat dugaan, dugaan ya, supaya saya tidak disangka macam-macam, karena saya ini sering dihujat oleh kaum bani inkrah, jadi dugaan bahwa ini kasus pembunuhan semakin tipis," ujarnya.

Walaupun kasus ini sudah inkrah, kata Susno, itu belum tentu benar.

Sejalan dengan semakin habisnya bukti yang mengarah pada kasus pembunuhan.

Baca: Toni RM Bongkar Semua, Kebohongan Iptu Rudiana soal Kasus Vina Terkuak

"Artinya makin habis alat buktinya, saksi semakin habis, ada yang mencabut ada yang kesaksiannya karena disiksa, ada yang hilang gak tahu rimbanya, kayak si Aep kemana itu sekarang," katanya.

"Melmel kemana juga, hilang, menghilang atau dihilangkan, jadi saksi udah gak ada lagi, terus apa lagi ?," kata Susno.

Hal yang diminati Kapolri dalam kasus ini, kata Susno, adalah bukti scientific.

Namun alat bukti scientific ini, menurutnya juga tidak ada.

"Artinya alat bukti scientific yang membuktikan bahwa ini adalah pembunuhan, tidak ada," ujarnya.

"Justru sebaliknya, alat bukti bahwa ini kecelakaan lalu lintas tapi TKP-nya di Cirebon Kabupaten di atas jembatan semakin banyak, saling bermunculan," sambung dia.

Bahkan diantaranya muncul saksi yang melihat langsung kejadian, kemudian saksi lain yang merupakan pemilik helm, pakaian, sepatu yang dipakai Almarhum Vina dan Eky.

bahkan saksi mata yang melihat langsung peristiwa, saksi yang mengatakan helmnya itu helemnya dia, sepatunya dia, ada saksi yang mengatakan bajunya itu bajuya dia, sampai ke pakaian dalam miliknya dia, dan cocok

Ditambah pula ada saksi yang menyatakan bahwa jam 22.00 lebih malam ada yang masih komunikasi dengan korban korban.

"Dan itu dibuktikan dengan (bukti chat) BBM, kuat sekali," kata Susno.

Sehingga kasus Vina Cirebon ini menurutnya semakin terang yang mengarah bukan pada pembunuhan, tapi kepada kasus kecelakaan.

"Kata pepatah, seterang matahari ditambah lampu petromak," ucap Susno sembari tertawa.(*)

(TribunnewsBogor.com)

# susno duadji # kasus vina # vina cirebon # vina # sayembara # kasus pembunuhan 

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Untung
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved