Polri Libatkan Perwira Tinggi dalam Perang Bintang: Mereka Saling Serang Gunakan Dosa Masa Lalu

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang bintang di tubuh polri melibatkan pihak-pihak yang mempunyai persoalan di masa lalu.

Perang bintang tersebut saling serang serta melibatkan pejabat tinggi Polri.

Pasalnya mereka saling mengetahui rahasia masing-masing, Rabu (14/12/2022).

Hal itu disampaikan Guru Besar Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meilala.

Baca: Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Polri Akan Kerahkan 100 Ribu Lebih Personel

Dikutip dari Kompas.com, Adrianus mengatakan perang tubuh Polri biasanya melibatkan pihak-pihak yang mempunyai persoalan di masa lalu.

“Hampir bisa dikatakan semua orang yang terlibat perang bintang ini pasti punya dosa masa lalu, punya track record yang jelek,” ujar Adrianus.

Adrianus mengatakan hal tersebut tidak lepas dari sejarah masa lalu kepolisian ketika masih menjadi satu organisasi dengan TNI.

Di mana saat masa pemerintahan Orde Baru Polri mengalami kekurangan anggaran, sumber daya manusia dan infrastruktur.

Baca: Polri Petakan 508 Titik c saat Natal dan Tahun Baru 2023,

Hal tersebut membuat banyak pihak bekerja dalam keterbatasan sehingga mencari dana operasi melalui sumber-sumber ilegal.

“Ya minta (dana) ke tersangka, mengkondisikan penasihat hukumnya, mengusahakan dana-dana masyarakat, pengusaha-pengusaha,” tutur dia.

Namun setelah reformasi dari Polri berdiri sendiri, pola-pola yang digunakan sebelumnya tidak sepenuhnya berubah.

Sementara infrastruktur, sumber daya manusia dan anggaran Polri sudah lebik dari zaman Orde Baru.

Baca: Mahfud MD Singgung Aparat Bekingi Tambang, Polri: Akan Ditindaklanjuti kalau Ada Bukti

Adrianus mengatakan kebiasaan beberapa anggota Polri yang tidak berubah itu sering dimanfaatkan untuk saling menjegal satu sama lain.

“Ada saatnya ini menjadi senjata, dijadikan pisau untuk melawan, alih-alih sebagai keluarga yang seharusnya guyub, ada momen-momen di mana anak ini, yang sudah terlalu nakal, bengal ini (dihukum),” sebut dia.

Diketahui perang bintang tersebut dimulai lantaran mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan mantan Karo Paminal Propam Polri Hendra Kurniawan menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Mereka menyebut Komjen Agus terlibat dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Bintang di Tubuh Polri Libatkan Perwira Tinggi yang Punya Dosa Masa Lalu"

# Polri # perwira tinggi # perang # bintang # Serang # pejabat tinggi