Minggu, 11 Mei 2025

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop Deretan Polisi Kontroversial 2022: Dari Pembunuh sampai Mafia, Sambo hingga Brotoseno

Rabu, 21 Desember 2022 16:02 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Tahun 2022 rasanya menjadi tahunnya kepolisian Republik Indonesia kehabisan harga diri.

Mereka yang harusnya jadi contoh penegakan hukum tanah air, justru habis-habisan melakukan tindak pidana.

Publik pun dibuat geleng-geleng kepala dengan sederet kelakuan oknum aparat ini. Siapa saja mereka?

Baca: Ultah Tata Janeeta di Usia ke-40 Dilanda Ujian Berat seusai AKBP Brotoseno Dipecat dari Polri

1. Brotoseno

Brotoseno adalah anggota polisi yang kala itu menjadi penyidik KPK.

Pada 11 November 2016, Brotoseno ditangkap Bareskrim Polri karena diduga menerima uang dari pengacara kasus korupsi.

Kasus itu pun disidangkan, saat itu Brotoseno didakwa menerima suap Rp 1,9 miliar sampai dipidana 5 tahun.

Sejak 18 November 2016 sampai bebas bersyarat pada Februari 2020, Brotoseno rupanya masih berstatus polisi aktif.

Hingga akhirnya, vonis Etik lantas dijatuhkan dan Brotoseno resmi dipecat dengan tidak hormat.

Baca: Update Kasus Irjen Teddy Minahasa, Berkas Perkara Para Tersangka Masih Diteliti oleh Kejaksaan

2. Teddy Minahasa

Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa ada di deretan kedua polisi berperkara.

Tak sampai 1 minggu setelah dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa malah terjerat kasus narkoba.

Polda Metro Jaya mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3,3 kilogram.

Bersama Irjen Teddy Minahasa, polisi juga menangkap total empat aparat kepolisian.

Diduga, Teddy Minahasa menjual barang bukti narkoba sitaan dalam perkara yang dipegangnya.

Baca: MAKI Minta KPK Ambil Alih Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong jika Polri Tak Sanggup

3. Ismail Bolong

Mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong juga menambah deretan soal polisi kontroversi.

Ismail Bolong, yang pensiun dini dari kepolisian adalah pelaku aktivitas tambang ilegal.

Dan secara mengejutkan, ia mengaku menyetorkan uang sampai Rp 6 miliar pada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Sejauh ini, statement Ismail Bolong masih mengundang teka-teki karena Mabes Polri bungkam dan enggan buka suara soal keterlibatan ini.

Terbaru, Ismail Bolong sudah ditetapkan menjadi tersangka untuk kasus izin tambang ilegal.

Baca: Minta Maaf ke Kapolri dan Kapolda sebut Polisi Sarang Mafia, Aipda Aksan Melanggar Kode Etik Polri

4. Aipda Aksan

Di tengah kepercayaan publik kian turun pada kepolisian, secara mengejutkan anggota Sat Binmas Polres Tana Toraja mengaku banyak mafia di tubuh Mabes Polri.

Iapun meminta pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membereskan mafia tersebut.

Dari pendalaman, diduga aksi yang dilakukan Aipda Aksan karena kecewa dimutasi dari jabatannya.

Aipda Aksan pun akhirnya meminta maaf.

Ia pun mengaku bahwa statementnya disampaikan tanpa bukti dan hanya omong kosong belaka.

Baca: Bharada E Tersudut, Rekaman CCTV Terlihat Ferdy Sambo Tak Pakai Sarung Tangan

5. Ferdy Sambo

Terakhir, sudah pasti Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Jabatan mentereng, bintang 2 adalah otak di balik kematian sang ajudan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Tubuh polri dibuat remuk oleh Ferdy Sambo karena membuat skenario kematian seolah tembak menembak.

Tak hanya itu, sederet polisi berjabatan tinggi juga ikut membantunya dan kini dipecat dari jabatan.

Baca: Terdakwa Bharada E Komentari Rekaman CCTV di Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Sebut Banyak yang Tercecer

Yang mana kebanyakan adalah anggota Propam Polri, yang selama ini dijuluki sebagai polisinya para polisi. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# Kaleidoskop # polisi # Ferdy Sambo # Brotoseno # Polri

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Kaleidoskop   #polisi   #Ferdy Sambo   #Brotoseno   #Polri

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved