Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Sempat Dikabarkan Letusan Gunung Semeru Bisa Picu Tsunami di Jepang, BNPB Beri Penjelasan

Senin, 5 Desember 2022 16:08 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut kecil kemungkinan letusan Gunung Semeru menyebabkan tsunami.

Pernyataan BNPB tersebut menanggapi kabar yang menyebut letusan Gunung Semeru dapat membangkitkan tsunami hingga ke Jepang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan ada beberapa analisis yang menyebut kabar tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Satu di antara analisis itu yakni Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut.

"Sehingga, potensi letusan/pyroclastic/partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," ungkapnya dalam keterangan di laman resmi BNPB, Senin (5/12/2022).

"Kemudian, posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang, karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia," terang Muhari.

Dengan demikian, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke Jepang, dapat dipastikan tidak tepat.

Baca: Akibat Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Alami Kerusakan hingga Pengungsi Selamatkan Hewan Ternak

Kata Badan Meteorologi Jepang

Senada dengan BNPB, Badan Meteorologi Jepang mengatakan tidak ada dampak tsunami dari erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang menyerukan status siaga akan ancaman tsunami, pascaerupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Badan cuaca Jepang memperingatkan bahwa tsunami dapat menerjang dua wilayahnya yakni pulau Miyako dan Yaeyama di prefektur selatan Okinawa pada Minggu sekitar pukul 14:30 waktu setempat, apabila guguran lava dan guncangan gempa terus terjadi.

Hal ini tentunya menjadi ancaman bagi Jepang, mengingat Prefektur Okinawa merupakan rumah bagi pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik.

2.219 Warga Mengungsi di 12 Lokasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mencatat ada 2.219 warga yang mengungsi pascaerupsi Gunung Semeru hingga Minggu (4/12/2022) malam.

Mereka tersebar di 12 titik pengungsian seperti di balai desa, rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan.

Lalu, Puskesmas Pasirian dan Puskesmas Tempeh telah disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro.

"Hingga saat petugas BPBD terus melakukan pendataan para pengungsi untuk memaksimalkan bantuan."

"Data ini bisa berubah sewaktu-waktu," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, terjadi erupsi di Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) dini hari.

Awalnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi ESDM Indonesia, menetapkan Gunung Semeru dengan status Siaga.

Namun, pada Minggu siang, aktivitas guguran lava terus menunjukkan peningkatan sehingga Badan Geologi ESDM menaikkan status menjadi Awas.

Baca: Update Kondisi Erupsi Gunung Semeru Hari Kedua, Masih Bergemuruh hingga Keluarkan Letusan

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPB Sebut Kecil Kemungkinan Letusan Gunung Semeru Picu Tsunami di Jepang

# erupsi # Gunung Semeru # tsunami # Jepang # BNPB

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #erupsi   #Gunung Semeru   #tsunami   #Jepang   #BNPB

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved