TRIBUNNEWS UPDATE
Hotel di Jepang Beri Aturan Tamu Rusia & Israel Wajib Tanda Tangan Pernyataan Tak Terlibat Perang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah hotel di Kyoto, Jepang menerapkan aturan khusus pada setiap tamu dari Israel yang akan menginap.
Hotel itu meminta para tamu dari Israel untuk menandatangani pernyataan bahwa tidak terlibat dalam kejahatan perang.
Dikutip dari Tribunnews.com, yang dilansir dari media Israel Yedioth Ahronoth, dikabarkan pihak hotel menyebut kebijakan ini berlaku bagi tamu dari Israel maupun Rusia.
Manajer hotel menjelaskan hal ini didasari dari adanya wajib militer di Israel yang membuat sulit untuk memastikan adanya keterlibatan warga Israel muda dalam agresi militer di Gaza.
Baca: Hamas Tolak Buang Senjata meski Setuju Gencatan Selama Bertahun-tahun di Gaza: Tak Ada Negosiasi
"Saya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang konyol. Di negara Anda ada wajib militer. Sejak Israel melancarkan operasi militer di Gaza pada Oktober 2023, kami tidak tahu siapa saja yang mungkin terlibat, karena warga Israel muda diwajibkan bertugas di militer," ujar manajer hotel kepada Ynet.
Dirinya juga menyebut ini merupakan hak dari hotel untuk dapat mengetahui identitas tamu yang menginap dan upaya keselamatan bersama.
"Kami tidak bisa membeda-bedakan tamu kami. Namun demikian, kami merasa berhak untuk mengetahui siapa yang kami terima di hotel kami."
"Langkah ini juga dimaksudkan untuk menjamin keselamatan kami."
"Bagi kami, perang adalah sesuatu yang jauh. Kami tidak pernah bertemu orang yang membunuh wanita dan anak-anak atau mengebom sekolah."
"Itu di luar imajinasi. Ini adalah keputusan pribadi saya untuk memberlakukan formulir tersebut demi menjamin keamanan kami."
"Kami tidak melanggar undang-undang bisnis perhotelan mana pun di Jepang."
"Seorang pejabat kota telah mengunjungi hotel kami, melakukan penyelidikan, dan mengajukan beberapa pertanyaan. Saya telah menjawab semuanya."
"Saya yakin kami tidak melanggar hukum apa pun."
Baca: Pertama Kali! Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza seusai Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas
Sementara itu, dilansir dari Roya News, turis Israel yang menginap di hotel di Wind Villa mengatakan dirinya disodori formulir berisi pernyataan saat check-in.
Dalam pertanyaan menyebut tidak menyerang warga sipil, tidak menyiksa tawanan perang, serta tidak melakukan kekerasan seksual.
Atas aturan ini Turis itu menolak pada awalnya namun akhirnya menyetujui untuk menandatangani pernyataan tersebut.
Namun, Turis itu kemudian menghubungi Duta Besar Israel untuk Jepang, yang selanjutnya menyurati Gubernur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki.
Atas hal ini, Gubernur Nishiwaki menanggapi dengan mengonfirmasi bahwa penyelidikan resmi diluncurkan terhadap tindakan hotel itu.
(TribunVideo.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hotel di Jepang Minta Tamu dari Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Program: Tribunnews Update
Host: Alinda Panca
Editor: Dedhi Ajib Ramadhani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Israel Berupaya Lemahkan Lebanon, Hizbullah Tak Gentar Hadapi Serangan Zionis di Medan Perang
Selasa, 29 April 2025
To The Point
Hotel di Kyoto Minta Tamu Israel Teken Surat Pernyataan Bebas Kejahatan Perang sebelum Chek In
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Gudang Rudal Hizbullah Meledak Dibom IDF hingga Jet Tempur AS Jatuh ke Laut saat Diserang Houthi
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rangkuman Konflik Palestina: IDF Alami Krisis Pasukan di Gaza, Rudal Hizbullah Diledakkan Jet Israel
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.