Hotel di Kyoto Minta Tamu Israel Teken Surat Pernyataan Bebas Kejahatan Perang sebelum Chek In

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta tamu asal Israel untuk menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kejahatan perang. 

Menurut laporan Roya News, insiden ini terjadi di Wind Villa Hotel.

Baca: Rangkuman Konflik Palestina: IDF Alami Krisis Pasukan di Gaza, Rudal Hizbullah Diledakkan Jet Israel

Di mana tamu Israel tersebut diminta mengisi formulir berisi deklarasi bahwa ia tidak pernah menyerang warga sipil, tidak melakukan penyiksaan terhadap tahanan perang, dan tidak melakukan kekerasan seksual.

Media Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa pihak hotel menyebut kebijakan tersebut juga berlaku untuk pengunjung asal Rusia.

Manajemen hotel berdalih bahwa aturan ini diberlakukan sebagai bentuk kewaspadaan, mengingat adanya kewajiban wajib militer di Israel dan keterlibatan sejumlah warga negara tersebut dalam konflik di Gaza.

Awalnya, tamu tersebut menolak menandatangani dokumen tersebut dengan alasan tidak ingin terlibat dalam isu politik.

Baca: Israel Pamerkan Roket Baru seusai Tolak Usulan Hamas untuk Gencatan Senjata 5 Tahun di Gaza

Namun akhirnya ia menyetujui syarat tersebut untuk menghindari masalah lebih lanjut.

Menanggapi kontroversi ini, Gubernur Nishiwaki mengonfirmasi bahwa investigasi resmi telah diluncurkan untuk menilai tindakan pihak hotel. 

Manajemen Wind Villa Hotel menyatakan bahwa kebijakan ini diambil demi menjaga keselamatan tamu dan staf hotel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hotel di Jepang Minta Tamu dari Israel Tanda Tangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

# To The Point # Hotel # Kyoto # Jepang # Israel # perang