Pemuda Tersangka Kasus Hacker Bjorka Kembali Berjualan, Khawatir saat Jawab Pertanyaan Pembeli

TRIBUN-VIDEO.COM, MADIUN- Nama Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) beberapa hari ini jadi sorotan karena diduga sebagai hacker Bjorka.

MAH kini mengaku harus mempersiapkan mental dulu sebelum bekerja lagi.

Diketahui, Agung telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peretasan Bjorka.

Sebelum terlibat dalam aksi Bjorka, Agung sebelumnya bekerja di kedai es teh milik Zani.

"Saya waktu itu belum tanya ke polisi boleh enggak saya kerja. Ternyata saya boleh kerja lagi. Tapi saya harus menyiapkan mental dulu,” kata Agung di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/9/2022).

Dia khawatir bakal repot menjelaskan pertanyaan banyak orang yang dikenal saat berjualan es.

Terlebih di tempatnya bekerja, Agung sudah dikenal para pedagang kaki lima dan pelanggan.

“Nanti kalau di sana saya ditanya-tanya lagi gitu, jadi males banget jelasin. Apalagi harus menjelaskan dari nol. Terlebih saya banyak kenal di sana. Orang-orang yang jualan itu banyak yang kenal,” kata Agung.

Agung juga mengatakan, dia mulai bekerja dalam waktu dekat.

Sebab, pekerjaan berjualan es teh itu merupakan satu-satunya mata pencahariannya sejak lulus SMA.

Baca: Tersangka Kasus Bjorka di Madiun Ngaku Ditelepon Pria Sebut Jual Ponsel atau Berurusan dengan Aparat

“Mau kemana lagi. Lha wong penghasilannya di situ. Untuk cari tambahan saja masih kurang,” tutur Agung.

Ingin kerja di Jepang

Sementara itu, Agung memiliki cita-cita bekerja di Jepang karena banyak tetangga dan saudaranya yang sukses meraup rezeki di luar negeri.

“Saya bercita-cita kerja di Jepang. Enggak tahu kerja apa. Pokoknya kerja di sana,” kata Agung.

Tidak hanya tetangga, kata dia, kakak iparnya juga sukses bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Taiwan.

Agung sudah belajar bahasa Jepang demi mengejar cita-citanya.

Putra dari pasangan Jumanto dan Suprihatin itu pernah kursus bahasa Jepang dengan biaya Rp 500.000 sebulan.

Keinginan bekerja di Jepang juga dipengaruhi suasana dan pemandangan Negeri Sakura yang biasa dilihatnya lewat media sosial YouTube dan TikTok.

Selain itu, kegemarannya menonton film kartun dan animasi dari Jepang juga makin memotivasinya bekerja di sana.

“Di sana itu pemandangannya bagus dan sampah seperti tidak ada,” kata Agung.

Agus lantas sempat ingin menjadi pemain game online profesional. Namun, keinginan itu dikubur karena minimnya sarana yang dimiliki saat ini.

Baca: MAH Pemuda Asal Madiun yang Jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka Kini Terjerat 4 Pasal

“Sepertinya itu tidak mungkin. Saya ingin mencari yang pasti-pasti. Kalau gamer itu sudah banyak sepertinya,” tutur Agung.

Diketahui, Agung ditangkap tim Siber Mabes Polri karena dugaan keterlibatan dalam kasus peretasan yang dilakukan peretas Bjorka, Rabu (14/9/2022).

Setelah ditangkap, Agung dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Setelah itu, Agung ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Undang-Undang ITE.

Agung tak ditahan meskipun menjadi tersangka.

Dia dipulangkan ke rumahnya pada Jumat (16/9/2022).

Putra pasangan Jumanto dan Suprihatin itu dikenakan wajib lapor dua kali seminggu selama proses hukum berjalan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kabar Pria Madiun Tersangka Kasus Bjorka, Kini Kembali Jualan Es Teh, Bercita-cita Kerja di Jepang

#bjorka #hacker #viraldimediasosial #beritamadiun #madiun