Selasa, 25 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Deolipa Ungkap Chat Petinggi Bareskrim Polri soal Alasan Kuasa Dicabut dari Bharada E: Dia Gak Manut

Sabtu, 13 Agustus 2022 19:42 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Deolipa Yumara akhirnya buka suara soal penyebab dirinya dicabut kuasa untuk menjadi pengacara Bharada E dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Hal itu disampaikan Deolipa Yumara dalam konferensi pers terbarunya Sabtu (13/8/2022).

Ia juga menunjukkan chat dari pihak kepolisian mengenai alasan pencabutan kuasa tersebut.

Baca: Penampakan Rumah Bripka RR Tersangka Pembunuhan Brigadir J di Banyumas, Ditempati Ibu Seorang Diri

Ditemui di kediamannya di Depok Sabtu (13/8/2022), Deolipa Yumara menurutkan bahwa petinggi di Bareskrim meminta agar dirinya dan Muhammad Burhanudin mundur secara sukarela sebagai pengacara Bharada E.

Deolipa mengaku ia sempat diminta mengundurkan diri menjadi pengacara namun menolak.

Meski begitu, ia enggan membeberkan identitas pejabat yang menemuinya itu.

Deolipa mengungkapkan bahwa petinggi Bareskrim itu memintanya mundur secara sukarela sebagai pengacara Bharada E.

"Gimana saudaraku, ya namanya saya diperintah. Ya, saya ngomel-ngomel lah (pas diminta mundur). Saya katakan di kepolisian itu boleh kok melawan perintah, kalau isi perintahnya gak benar," kata dia.

Sambil menunjukkan isi percakapan tersebut, Deolipa dianggap berbicara terlalu banyak pada publik terkait materi kasus tewasnya Brigdir Yosua Hutabarat.

Baca: Sosok Briptu Martin Gabe, Polisi yang Laporkan Brigadir J atas Dugaan Percobaan Pembunuhan Bharada E

"Katanya pengacara Bharada E itu ngomong terlalu banyak, masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut, cabut kuasanya!" kata Deolipa.

Sebelumnya, Deolipa dan Burhanuddin diketahui disentil oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Iaa menganggap bahwa Deolipa dan Burhanuddin sudah membuat statament seolah pengakuan jujur Bharada E adalah hasil kerja mereka.

“Pengacara yang baru datang ini, seolah-olah dia yang kerja menyampaikan informasi kepada publik kan enggak fair itu,” ungkap Kabareskrim.

Kabareskrim menilai, pengakuan jujur Bharada E adalah hasil dan upaya pemeriksaan yang dilakukan penyidik dan timsus Polri.

“Bukan karena pengacara itu dia mengaku, karena apa yang dilakukan oleh penyidik oleh Timsus,” ungkapnya.

“Jangan orang tiba-tiba ditunjuk sebagai pengacara untuk mendampingi pemriksaan, terus dia ngoceh di luar seolah olah pekerjaan dia,” lanjut Agus.

Baca: Sosok Briptu Martin Gabe, Polisi yang Laporkan Brigadir J atas Dugaan Percobaan Pembunuhan Bharada E

Tim khusus (timsus) yang bertugas membongkar peristiwa tersebut sengaja mendatangkan orangtua Bharada E.

Langkah itu diambil timsus untuk menyadarkan Bharada E agar bersedia jujur. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Datangkan Orangtua, Cara Timsus Bikin Bharada E Ungkap Fakta Penembakan Brigadir J

# TRIBUNNEWS UPDATE # Deolipa Yumara # Bharada E # kuasa hukum # pengacara # Brigadir J # Irjen Ferdy Sambo

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved