Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Pengacara Keluarga Brigadir J Dinilai Mendahului Dokter Forensik karena Bicara soal Hasil Autopsi

Selasa, 2 Agustus 2022 08:23 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Penanganan kasus kematian Brigadir Yosua hingga kini terus berlangsung.

Namun terkini, kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga menyesalkan adanya sejumlah pernyataan dari pengacara keluarga Brigadir Yosua soal autopsi.

Padahal hasil autopsi belum rilis dari dokter forensik yang menangani.

Dikutip dari Tribunnews.com, Andreas merespons sejumlah pernyataan dari Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua.

Ia juga menyayangkan pemberitaan yang beredar dari pihak yang tak bertanggung jawab.

Hal ini terkait proses autopsi terhadap jenazah Brigadir Yosua.

Diungkapkan Andreas, mereka menyampaikan pendapat seolah-olah benar soal autopsi.

Padahal, hasil autopsi tersebut belum dikeluarkan oleh yang ahli di bidangnya.

Yakni dalam hal ini dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir Yosua.

Baca: Dokter Forensik Belum Ungkap Hasil, Kuasa Hukum Bharada E Sesalkan Komentar Autopsi Brigadir J

Baca: Pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak Batal Minta Perlindungan ke LPSK, Pengacara Buka Penyebabnya

"Yang kami sayangkan pemberitaan yang beredar, yang menurut kami pihak tak bertanggung jawab. Bukan ahli di bidangnya menyampaikan pendapat yang seakan-akan benar. Itu sangat disayangkan," kata Andreas saat ditemui awak media di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).

Andreas mengatakan seharusnya semua pihak mengikuti proses hukum secara kooperatif

Termasuk proses penyidikan yang ditangani oleh pihak kepolisian.

Ia menegaskan, pihaknya kooperatif, terbuka dan tak ada yang ditutupi.

"Tim forensik yang ahli itu butuh 4-8 minggu. Tapi kita dengar statement dari penasihat hukumnya juga dari Yosua seakan-seakan sudah benar semua, itu kami sayangkan. Kami kooperatif dan tak ada ditutupi," ucapnya.

Ia menyayangkan penyataan yang mengungkapkan temuan autopsi ulang Brigadir Yosua.

Disebutkan ada luka tembakan dari hidung menembus kepala.

Menurut Andreas, pernyataan itu tak sepantasnya dilontarkan oleh pihak kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua.

Pasalnya, hasil autopsi ulang oleh tim dokter forensik belum diumumkan.

Untuk itu, ia meminta semua pihak mengikuti proses hukum dan mengedepankan rasa simpati.

Dikatakan, pihak kepolisian yang memeriksa akan mengungkap hasil yang sebenarnya.

"Karena kebenaran nanti akan muncul bagi semua pihak. Kalau ada pihak tak suka kebenaran disitu ada proses hukumnya," tukas Andreas.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Bharada E Sesalkan Komentar Autopsi Brigadir J, Padahal Dokter Forensik Belum Buka Hasil

# autopsi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo

Editor: Restu Riyawan
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #autopsi   #Brigadir J   #Bharada E   #Ferdy Sambo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved