Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Sadis! Hasil Autopsi Jasad Wanita di Serang, Ternyata Dimutilasi & Dibakar Hidup-Hidup oleh Pacar

Selasa, 22 April 2025 16:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil autopsi korban mutilasi berinisial SA (19) diungkap Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.

SA dibunuh kekasihnya, MY (23), karena meminta pertanggung jawaban atas kehamilan.

Dokter Ahli Unit Forensik Biddokes Polda Banten, Donald Rinald, menyatakan tidak ditemukan janin di rahim korban.

"Nah, kalau masalah hamil, memang pada saat autopsi kami angkat itu rahimnya kosong, jadi kami tidak bisa memastikan apakah itu hamil atau tidak," bebernya, Selasa, (21/4/2025).

Hingga kini, bagian tangan korban belum ditemukan sehingga belum dilakukan autopsi.

"Yang belum ketemu itu lengan kanan dan kiri, untuk kepala, tungkai bawah kanan-kiri sudah diperiksa," imbuhnya.

Ia menambahkan pembunuhan disertai mutilasi dilakukan dalam keadaan korban masih hidup.

"Awalnya kan kami tidak bisa memastikan, kemudian kita ambil sample kulit dan otot yang terkena potongan, secara histopatologi forensik memang tadi baru diperiksa pada tungkai kanan dan kiri itu menandakan bahwa itu didapatkan kekerasan tajam pada saat korban masih hidup," tukasnya.

Penyidik menemukan bubuk hitam bekas pembakaran pada tenggorokan korban.

Baca: Sumedang Diterjang Bencana, Angin Puting Beliung Mengamuk Hancurkan Rumah beserta Bangunan Sekolah

Diduga korban dibakar tersangka dalam keadaan hidup sehingga terhirup asap.

"Kalau yang luka bakar memang ada di daerah bokong, sama wajah, cuman untuk memastikan bahwa dibakar pada saat masih hidup atau tidak, kami menemukan jelaga pada tenggorokan korban itu menandakan pada saat terbakarnya masih hidup, karena menghirup asap," tuturnya.

Diperkirakan korban dibunuh lima hari sebelum ditemukan pada Jumat (18/4/2025).

"Infonya keluarga sudah membawa dan dikebumikan hari ini," pungkasnya.

Baca: Gadis yang Dibunuh Pacar di Serang Disebut Hamil 2 Bulan, Forensik: Rahimnya Kosong

Kepribadian Tersangka

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, mengatakan MY telah merencanakan aksinya dengan menjemput korban menggunakan sepeda motor.

"Jadi memang pelaku ini melakukan pembunuhannya sudah direncanakan, dari mulai mengajak ketemuan hingga dibawa ke kebun karet dan akhirnya dibunuh dengan cara di mutilasi," bebernya.

Penyidik akan melakukan tes kejiwaan untuk memastikan kondisi kejiwaan MY.

"Kami akan tes kejiwaannya, untuk mengungkap semuanya," imbuhnya.

Ayah angkat MY, Muhammad Hanafi, tak menyangka MY melakukan pembunuhan secara keji.

Sehari-hari tersangka dikenal sebagai sosok pendiam dan penurut.

"Dia (pelaku) orangnya paling nurut, beda sama kaka nya dan adiknya, ngomong aja lembut, sering ke masjid ga pernah ketinggalan, sama orang tua sopan," terangnya.

Baca: Kebakaran Hutan di Pelalawan, 6 Hektare Lahan di Taman Nasional Tesso Nilo Ludes Dilalap Jago Merah

Semasa kecil, MY dirawat oleh Hanafi, namun setelah beranjak dewasa MY tak pernah mengunjunginya.

"Dia di sini waktu kecilnya, lagi kecil ngangon kerbau, di sekolahin, dijajanin, lebaran dibeliin baju, bisa dibilang anak angkat. Udah diurus sejak kecil," tandasnya.

Pada tahun 2016 silam, MY pernah masuk program televisi 'Orang Pinggiran' yang tayang di Trans 7.

MY yang masih SD diceritakan sebagai penjual opak yang ditinggal orang tua bercerai.

Selama tinggal dengan nenek, MY membantu menjual opak keliling desa dengan penghasilan Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Autopsi Jasad Wanita di Serang Banten, Dimutilasi dan Dibakar Hidup-hidup Pacarnya

#Autopsi  #Jasad Wanita #bakar #mutilasi

Editor: winda rahmawati
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Serang   #Dimutilasi   #jasad wanita   #autopsi   #hamil

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved