Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

IPW Sebut Ada yang Disembunyikan Polisi di Balik Proses Autopsi pada Brigadir J: Banyak Keanehan

Selasa, 19 Juli 2022 18:23 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia Police Watch (IPW) menyebut ada yang sedang disembunyikan oleh kepolisian di balik tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Menurutnya, proses autopsi terkesan mencurigakan dan ada pihak yang diam-diam berani mengambil gambar kondisi luka di tubuh Brigadir J.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan bahwa proses autopsi yang dilakukan kepolisian terkesan diam-diam.

“Wow dahsyat. Artinya autopsi dilakukan. Diambil secara diam-diam artinya yang mengambil ini tahu ada yang akan disembunyikan oleh polisi,” kata Sugeng Teguh.

Menurutnya, proses autopsi pertama tidak sah karena ada banyak hal tak masuk akal yang terjadi.

Baca: IPW Minta Tim Khusus Bentukan Listyo Sigit Periksa Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Ini Tujuannya

“Dengan demikian, maka proses autopsi pertama diduga tidak sah," katanya.

Sugeng pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menarik penanganan kasus dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Ia juga mengatakan bahwa harusnya Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto dicopot dari jabatannya buntut kasus ini.

“Menurut saya kasus di Polres Jakarta Selatan ditarik tim gabungan,” ujar Sugeng.

“Kapolres Jakarta Selatan harus dicopot, karena diduga menyembunyikan informasi.”

Sebelumnya diketahui, Koordinator Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada saksi perempuan yang berusaha mengambil foto dan video kondisi jenazah Brigadir J.

Baca: IPW Duga Ada Motif Lain Bharada E Tembak Mati Brigadir J, Ditemukan Kejanggalan di Tubuh Jenazah

Foto tersebut diambil, ketika polisi lengah atau tengah mengambil formalin.

“Barang bukti berikutnya itu adalah berupa foto, jadi foto ini, ketika polisi lengah dengan alasan mau apa namanya itu menambah formalin maka tiba-tiba para-wanita, saksi-saksi yang pemberani mereka langsung buru-buru membuka bajunya, kemudian memfoto dan memvideokan,” ucap Kamarudin.

Bukti video dan foto inilah yang menjadi dasar kuasa hukum dan keluarga mengungkap adanya kejanggalan dalam kasus tewasnya ajudan dari Irjen Ferdy Sambo itu.

Keluarga juga merasa janggal karena adik dari Brigadir J saat kejadian dilarang komandannya saat ingin mengetahui proses autopsi terhadap sang kakak.

Adik Brigadir J juga tak diizinkan melihat dan hanya diizinkan menandatangani surat hasil autopsi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul IPW Ungkap Keanehan di Balik Autopsi Brigadir J, Desak Kapolres Jakarta Selatan Dicopot

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Nila
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved