Zelensky Sebut Putin Terlalu Angkuh untuk Negosiasi, Militer Rusia Temukan Sekolah Tempat Cuci Otak

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa saat ini Rusia tidka mau bernegosiasi karena masih merasakan kekuatan besar yang dimiliki.

Zelensky mengajak dunia untuk melemahkan Rusia agar negosiasi damai dapat berjalan.

Itu dikatakan Zelensky melalui tautan video pada para pemimpin perusahaan AS pada Rabu (8/6/2022).

Zelenskyy mengatakan Ukraina melakukan bagiannya di medan perang dan menyerukan sanksi yang lebih keras untuk melemahkan Rusia secara ekonomi.

Dia mengatakan kepada para pemimpin bisnis bahwa dunia "perlu mematikan Rusia dari sistem keuangan global sepenuhnya."

"Kita perlu melemahkan Rusia dan dunia seharusnya melakukannya." kata Zelensky.

Baca: Rusia Beralih Serang Donbas, Zelensky Sebut Perang di Severodonetsk Tentukan Nasib Ukraina Timur

Baca: Konflik Memanas, Zelensky & Putin Mustahil Bertemu, hingga Kota Severodonestk dalam Kendali Rusia

Dia juga mengatakan Ukraina bersedia bernegosiasi dengan Rusia untuk mengakhiri perang.

Tetapi “tidak dengan mengorbankan kemerdekaan" Ukraina.

Pada hari Selasa Zelensky mengatakan dirinya masih siap untuk bertemu langsung dengan Putin.

Sebab tidak ada orang lain yang bisa bernegosiasi kecuali Pemimpin Rusia.

Sementara pada Rabu kemarin Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov merespon, bahwa kemungkinan pertemuan Putin dan Zelensky tergantung pada posisi Ukraina.

Jika Kyiv setuju dengan syarat yang diajukan Rusia pada pertengahan April lalu, maka negosiasi damai dan pertemuan Putin-Zelensky bisa diadakan.(tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Russia still feels too strong to negotiate: Zelenskyy

# Volodymyr Zelensky # On Focus # Cuci otak # negosiasi