Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Beralih Serang Donbas, Zelensky Sebut Perang di Severodonetsk Tentukan Nasib Ukraina Timur
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pertempuran di Kota Sievierodonetsk akan menentukan nasib wilayah Donbas, di Ukraina timur.
Pasukan Rusia tidak berhenti meluncurkan serangan agar bisa menguasai dan mengendalikan wilayah tersebut.
Setelah gagal menguasai ibu kota Kyiv, pasukan Rusia mengalihkan serangan ke Donbas.
Presiden Vladimir Putin ingin sepenuhnya membebaskan Donbas, wilayah yang dikuasai separatis dan telah mendeklarasikan diri.
Sekitar sepertiga dari Donbas dipegang oleh kelompok separatis sebelum invasi 24 Februari.
"Ini adalah pertempuran yang sangat brutal, sangat sulit, mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang perang ini," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan video, Rabu (8/6/2022).
"Sievierodonetsk tetap menjadi episentrum pertemuan di Donbas. Sebagian besar, di situlah nasib Donbas kami sedang diputuskan sekarang," tambahnya, lapor Reuters.
Baca: Retas 755 Web Pemerintah Ukraina, Hacker Rusia Bongkar Perseteruan Zelensky dengan Pasukannya
Baca: Tolak Jalur Negosiasi, Pejabat Rusia Sebut Putin Tak Bakal Temui Zelensky dalam Waktu Dekat
Tentara Ukraina di Sievierodonetsk mundur ke pinggiran kota pada Rabu.
Kendati demikian, mereka bersumpah akan tetap bertempur di sana.
Penembakan artileri mengubah kota di Provinsi Luhansk itu menjadi puing-puing.
Gubernur daerah Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan pusat kota dihancurkan.
"Pejuang kami bertahan di zona industri Sievierodonetsk. Tapi pertempuran terjadi tidak hanya di zona industri, tetapi juga di Kota Sievierodonetsk," kata Gaidai kepada televisi Ukraina, Rabu malam.
Gaidai menerangkan, pasukan Ukraina masih menguasai kota kembar Sievierodonetsk, Lysychansk, di tepi barat Sungai Donets Siverskyi, tetapi pasukan Rusia menghancurkan bangunan tempat tinggal di sana.
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Ukraina kalah jumlah di Luhansk dan Donetsk, wilayah yang secara kolektif disebut Donbas itu.
"(Tapi) seperti yang sudah kita lihat dalam pertempuran di Kyiv, kita bisa kehilangan sesuatu untuk sementara. Tentu saja, kita mencoba untuk meminimalkan itu karena kita tahu apa (bisa) terjadi (kapan) Rusia menguasai wilayah, tapi kita akan mendapatkannya kembali," ujar Oksana Markarova.
Gaidai mengatakan Rusia sekarang menguasai lebih dari 98 % Luhansk.
Gubernur Luhansk ini mengatakan sebagian besar kota berada di tangan Rusia dan tidak mungkin lagi menyelamatkan warga sipil yang terdampar.
Update Konflik Rusia-Ukraina
Serangan bertubi-tubi di kota kunci Luhansk, Sievierodonetsk, membuat Rusia berhasil menguasai hampir seluruh wilayah tersebut.
Presiden Zelensky pun mengatakan bahwa nasib Donbas bergantung pada pertempuran di kota tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky: Perang di Sievierodonetsk Tentukan Nasib Donbas Ukraina Timur
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
Mancanegara
Belum Puas Berunding, Trump-Zelensky Bertemu Usai Pemakaman Paus, Lanjut Bahas Perang
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Berdiri di Samping Presiden Presiden Lain Datang di Acara Pemakaman Paus Fransiskus
Sabtu, 26 April 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Zelensky Sesumbar Ukraina Akan Beli 10 Sistem Patriot jika Diizinkan, Iri karena AS Jual ke Israel
Selasa, 15 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.