Cerita Penjemputan Bilqis dari Suku Anak Dalam di Jambi, Temenggung Jhon Bantah Dibarter Pakai Mobil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tokoh Suku Anak Dalam, Temenggung Jhon membantah kabar yang menyebut bahwa bocah asal Makassar yang diculik, Bilqis Ramadhany dibarter menggunakan mobil Pajero milik tersangka Mery Ana.

Dalam wawancara ekslusif, Temenggung Jhon menuturkan awal mula tersangka Mery Ana membawa Bilqis ke Suku Anak Dalam di Mentawak, Merangin.

Ditemui pada Jumat (14/11), Temenggung Jhon mengatakan bahwa kala itu Mery Ana bertemu dengan pasangan suami istri bernama Begendang dan Ngerikai.

Mery Ana menyampaikan bahwa orangtua Bilqis tidak mampu merawat sang anak karena mengalami kesulitan ekonomi.

Begendang dan istrinya pun sempat menolak permintaan Mery kala itu.

Dikatakan oleh Jhon bahwa pasutri tersebut takut mengurus anak dari luar komunitas kecuali masih ada hubungan kekeluargaan dengannya.

Mery lantas mengatakan pada Begendang bahwa Bilqis masih keluarganya dan ia pun meminta uang Rp 85 juta untuk biaya mengurus bocah tersebut.

Baca: LIVE: Pria di Polman Tewas Bersimbah Darah Ditebas Tetangga gegara Sampah, Sekujur Tubuh Penuh Luka

Akhirnya Begendang dan Ngerikai menyerahkan uang Rp 85 juta kepada Mery Ana.

Setelah itu, Bilqis ikut keluarga Begendang dan Ngerikai serta sempat berpindah-pindah tempat di hutan.

Beberapa waktu kemudian, kabar penculikan Bilqis pun tersebar dan sampai di telinga pihak Suku Anak Dalam.

Bilqis ditemukan setelah polisi membawa tersangka Mery ke permukiman Suku Anak Dalam tempat mereka membawa bocah empat tahun itu.

Polisi pun meminta bantuan tiga Temenggung Suku Anak Dalam, yaknii Temenggung Sikar yang merupakan ayah Begendang, Temenggung Jhon, dan Temenggung Roni.

Keberadaan Bilqis pun akhirnya diketahui di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Setelah proses persuasif yang alot, akhirnya Begendang dan istri menyerahkan Bilqis pada polisi.

Terkait mobil, Jhon menyebut kendaraan tersebut jadi jaminan dari Mery karena telah menipu Begendang.

Mobil milik Mery tersebut dititipkan pada Jhon, lalu ia menyerahkan uang Rp 85 juta pada Begendang dan Ngerikai.

Jhon juga membantah tuduhan yang menyebut kawasan Suku Anak Dalam dijadikan lokasi perdagangan anak.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Temenggung Jhon dari SAD Jambi Bantah Mobil Pajero Mery Ana Dibarter Bilqis Ramadhany