Rusia Muat Rudal ke Kapal Selam di Laut Hitam seusai Mendapatkan Ancaman dari Amerika Serikat

TRIBUN-VIDEO.COM - Pergerakan strategis militer Rusia di Laut Hitam kini semakin meningkat.

Pasukan Rusia dilaporkan tengah memuat rudal jelajah ke sepasang kapal selam.

Hal ini terjadi beberapa hari seusai Amerika Serikat (AS) dikabarkan siap menargetkan armada Rusia untuk membebaskan jalur bagi Ukraina mengekspor gandum.

Dua kapal selam Rusia telah ditambatkan di tempat berlabuh di Teluk Selatan Sevastopol untuk memuat rudal Kalibr.

Empat dari jenis rudal "Kalibr" ini akan dimuat pada dua dari enam kapal selam Varshavyanka.

Baca: Diberikan Bantuan oleh Nato Sebuah Meriam Howitzer, Ukraina Berhasil Bombardir Pangkalan Rusia

Kapal selam itu memang dirancang untuk menembakkan rudal Kalibr yang memiliki kemampuan serangan darat dan laut.

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah mengatakan rudal ini mampu menyerang target hingga radius 1.400 kilometer (870 mil) dari kapal selam.

Pada Selasa (24/5), pejabat Ukraina mengatakan armada Laut Hitam Rusia berencana menggunakan rudal kapal selam untuk menyerang wilayah Ukraina.

Rencana ini bahkan sudah diketahui Kyiv dan disebut sebagai tugas tempur yang jelas.

Baca: Rusia Ubah Taktik Perang, Disebut Kirim Mata-matanya untuk Menyamar Jadi Tentara Ukraina

"Sekarang komposisi kapal digunakan untuk menyerang dengan rudal jelajah, ini adalah tugas tempur yang jelas - dua fregat, empat kapal rudal kecil, dua kapal selam, terus-menerus bertugas tempur dan terus-menerus menyerang wilayah kami menggunakan rudal jelajah Kalibr," kata Vadym Skibitsky, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dikutip dari Newsweek, Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia.

Rusia telah mencegah ekspor gandum Ukraina dari Laut Hitam dan ke Mediterania.

Hal ini telah menimbulkan ketakutan akan kekurangan pangan global, yang dapat menyebabkan kenaikan biaya di beberapa negara dan bencana kelaparan di negara lain.

Pada Jumat lalu, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan, AS sedang bersiap-siap untuk menghancurkan armada Laut Hitam Rusia.

"Pekerjaan efektif Ukraina di kapal perang meyakinkan (AS) untuk mempersiapkan rencana untuk membuka blokir pelabuhan," cuit Gerashchenko.

Rencananya senjata anti-kapal berupa Harpoon dan Naval Strike Missile akan segera diterjunkan.

"Pengiriman senjata anti-kapal yang kuat (Harpoon dan Naval Strike Missile dengan jangkauan 250-300 km) sedang dibahas," imbuhnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Russia Loads Cruise Missiles Onto Submarines in Black Sea After U.S. Threat

# militer Rusia # Amerika Serikat # Laut Hitam # Kapal Selam Rusia # Rudal Rusia # Konflik Rusia Vs Ukraina