Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diberikan Bantuan oleh Nato Sebuah Meriam Howitzer, Ukraina Berhasil Bombardir Pangkalan Rusia

Jumat, 27 Mei 2022 09:55 WIB
Pos Kupang

TRIBUN-VIDEO.COM - Bantuan senjata yang mengalir ke Ukraina memberi nafas panjang buat negara itu melawan invasi Rusia

Bahkan senjata berat bantaun NATO kini pun sudah digunakan untuk menggempur posisi pasukan Rusia

Tentara Ukraina mengeklaim, menyerang sebuah pangkalan militer Rusia dengan howitzer NATO yang baru dikirim, menewaskan sejumlah tentara negeri beruang merah.

Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128 Angkatan Darat Ukraina menyatakan, mereka menembakkan howitzer yang dipasok NATO dari jarak sekitar 20 kilometer dari pangkalan militer Rusia.

Menurut Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128, serangannya mengenai pangkalan staf komando Rusia dan menghancurkan sebuah SUV militer bertanda "Z", menewaskan beberapa tentara dalam prosesnya.

Baca: Rusia Dikabarkan Kehabisan Tank, Kini Gunakan T-62 M Berumur 50 Tahun, Begini Penampakannya

"Dari tembakan pertama: Pasukan Transcarpathian menghantam target rasis dengan howitzer NATO dari jarak lebih dari 20 kilometer," kata Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128, Senin (23/5).

"Pasukan artileri dari Brigade Transcarpathian Penyerangan Gunung ke-128 menghantam pangkalan staf komando, salah satu unit Angkatan Darat Rusia," ujar mereka, seperti dikutip Newsweek.

"Sebuah video drone time-lapse menunjukkan kedatangan proyektil kaliber 155 dan momen ledakannya yang kuat," ungkap Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128.

"Targetnya berada lebih dari 20 kilometer jauhnya, sehingga tembakan yang akurat dengan jelas menunjukkan akurasi tinggi dari senjata terbaru yang Angkatan Bersenjata Ukraina miliki, baru tiba dan terus akan datang," imbuh mereka.

Baca: Disebut Sengaja Ingin Kacaukan Pertahanan Ukraina, Rusia Kirim Mata-mata dan Menyamar Jadi Tentara

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, dalam apa yang oleh Moskow masih sebut sebagai "operasi militer khusus". Pada 24 Mei menandai hari ke-90 invasi Rusia.

Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai "kegagalan mutlak". Tapi, para pemimpin Rusia takut untuk mengakui "kesalahan besar yang dibuat di tingkat militer dan bagian tertinggi negara".

Zelenskyy mengaskan, Ukraina bertekad untuk merebut kembali kendali atas kota-kota di selatan, seperti Kherson, Melitopol, Berdiansk, Enerhodar, dan Mariupol, yang saat ini diduduki pasukan Rusia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Pangkalan Rusia Porak-poranda Digempur, Ukraina Mulai Meriam Howitzer Bantuan NATO

Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.

# Rusia # Ukraina # NATO # meriam # Meriam Howitzer

Editor: Fitriana SekarAyu
Sumber: Pos Kupang

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #NATO   #meriam   #Meriam Howitzer

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved