Konflik Rusia Vs Ukraina
Diberikan Bantuan oleh Nato Sebuah Meriam Howitzer, Ukraina Berhasil Bombardir Pangkalan Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Bantuan senjata yang mengalir ke Ukraina memberi nafas panjang buat negara itu melawan invasi Rusia
Bahkan senjata berat bantaun NATO kini pun sudah digunakan untuk menggempur posisi pasukan Rusia
Tentara Ukraina mengeklaim, menyerang sebuah pangkalan militer Rusia dengan howitzer NATO yang baru dikirim, menewaskan sejumlah tentara negeri beruang merah.
Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128 Angkatan Darat Ukraina menyatakan, mereka menembakkan howitzer yang dipasok NATO dari jarak sekitar 20 kilometer dari pangkalan militer Rusia.
Menurut Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128, serangannya mengenai pangkalan staf komando Rusia dan menghancurkan sebuah SUV militer bertanda "Z", menewaskan beberapa tentara dalam prosesnya.
Baca: Rusia Dikabarkan Kehabisan Tank, Kini Gunakan T-62 M Berumur 50 Tahun, Begini Penampakannya
"Dari tembakan pertama: Pasukan Transcarpathian menghantam target rasis dengan howitzer NATO dari jarak lebih dari 20 kilometer," kata Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128, Senin (23/5).
"Pasukan artileri dari Brigade Transcarpathian Penyerangan Gunung ke-128 menghantam pangkalan staf komando, salah satu unit Angkatan Darat Rusia," ujar mereka, seperti dikutip Newsweek.
"Sebuah video drone time-lapse menunjukkan kedatangan proyektil kaliber 155 dan momen ledakannya yang kuat," ungkap Brigade Transcarpathian Serangan Gunung ke-128.
"Targetnya berada lebih dari 20 kilometer jauhnya, sehingga tembakan yang akurat dengan jelas menunjukkan akurasi tinggi dari senjata terbaru yang Angkatan Bersenjata Ukraina miliki, baru tiba dan terus akan datang," imbuh mereka.
Baca: Disebut Sengaja Ingin Kacaukan Pertahanan Ukraina, Rusia Kirim Mata-mata dan Menyamar Jadi Tentara
Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, dalam apa yang oleh Moskow masih sebut sebagai "operasi militer khusus". Pada 24 Mei menandai hari ke-90 invasi Rusia.
Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai "kegagalan mutlak". Tapi, para pemimpin Rusia takut untuk mengakui "kesalahan besar yang dibuat di tingkat militer dan bagian tertinggi negara".
Zelenskyy mengaskan, Ukraina bertekad untuk merebut kembali kendali atas kota-kota di selatan, seperti Kherson, Melitopol, Berdiansk, Enerhodar, dan Mariupol, yang saat ini diduduki pasukan Rusia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Pangkalan Rusia Porak-poranda Digempur, Ukraina Mulai Meriam Howitzer Bantuan NATO
Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.
# Rusia # Ukraina # NATO # meriam # Meriam Howitzer
Sumber: Pos Kupang
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Hotel di Jepang Beri Aturan Tamu Rusia & Israel Wajib Tanda Tangan Pernyataan Tak Terlibat Perang
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.