Kemkes Buka Suara soal 3 Pasien Hepatitis Akut yang Meninggal Dunia: Bukan akibat Vaksinasi Covid-19

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan melalui Juru Bicaranya Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan rinci mengenai tiga pasien yang meninggal diduga karena Hepatitis Akut.

Nadia mengatakan, kasus tersebut belum digolongkan Hepatitis Akut dengan gejala berat.

Pasalnya masih ada pemeriksaan adenovirus yang membutuhkan waktu 10 hingga 14 hari ke depan.

Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui ada tiga pasien dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta yang meninggal karena diduga Hepatitis Akut.

Ketiganya meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang waktu 2 minggu hingga 30 April 2022.

Baca: WHO: Kasus Hepatitis Akut Sudah Diderita Hampir 300 Anak di Dunia, Para Ahli Selidiki Penyebabnya

Nadia mengungkapkan, ketiga pasien sudah dalam kondisi stadium lanjut saat datang ke fasilitas kesehatan.

Sehingga, tenaga kesehatan diberikan waktu sedikit untuk melakukan tindakan pertolongan.

Pasien yang meninggal pertama berusia dua tahun dan belum menerima vaksin Covid-19.

Sementara pasien kedua berusia delapan tahun dan pasien ketiga berusia 11 tahun.

Pasien kedua mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan pasien ketiga sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca: 3 Anak di Jakarta Meninggal kerena Hepatitis Akut, Kini Ditetapkan sebagai KLB, Warga Diimbau Ini

Memang sampai saat ini, lanjut Siti Nadia, ketiga kasus itu belum digolongkan Hepatitis Akut gejala berat karena masih ada pemeriksaan laboratorium.

"Masih kriteria pending klasifikasi, karena ada pemeriksaan adenovirus yang hasilnya membutuhkan waktu 10 hari sampai 14 hari ke depan," ungkapnya.

Selain itu, pihak kemkes juga tak mebemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain.

Gejala dari ketiga pasien yang meninggal pun juga berbeda.

Namun ada keluhan umum seperti saluran cerna mual, muntah, dan diare hebat.

Sementara itu, Hanifah Oswari, Guru Besar Gastro Hepatologi RSCM FKUI Jakarta menegaskan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah mengenai kasus hepatitis yang menyerang anak seusai vaksinasi Covid-19.

Hanifah menegaskan, tak ada kaitannya hepatitis dengan pelaksaan vaksinasi Covid-19 pada anak-anak.

"Banyak berita menyebutkan (mengaitkan) kejadian ini dengan vaksinasi Covid-19.”

"Ini tidak benar tidak ada bukti kaitan dengan vaksin Covid-19. Ada yang berhubungan dengan virus tapi tidak ada bukti dengan vaksinasi Covid-19," kata Hanifah.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Kemenkes Terkait 3 Pasien yang Meninggal Diduga Hepatitis Akut

  # Kemenkes # pasien # hepatitis akut anak # meninggal dunia