Nasional
Begini Nasib Warung Tertinggi di Indonesia seusai Mbok Yem Meninggal Dunia
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Mbok Yem buka suara perihal nasib warung tertinggi di Indonesia usai meninggalnya pedagang satu-satunya di Gunung Lawu.ketahui Wakiyem atau dikenal Mbok Yem meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025) di rumahnya, di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Mbok Yem sendiri terkenal di kalangan pendaki gunung lantaran menjadi satu-satunya pedagang di puncak Gunung Lawu.
Sejak puluhan tahun lalu, Mbok Yem berjualan nyaris di puncak Gunung Lawu di ketinggian 3.150 mdpl atau beberapa ratus meter dari Puncak Hargo Dumilah.
Mbok Yem berjualan pecel, mie instan, dan teh juga kopi di atas Gunung Lawu.
Keluarga pun buka suara dengan nasib warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu.
Soal nasib warung bersejarah yang berdiri di titik tertinggi jalur pendakian itu, keluarga masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan.
Namun, belum ada keputusan pasti mengenai kelanjutannya.
Baca: Sosok Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris di Puncak Lawu, Wariskan Warung pada 2 Anaknya
"Nanti kami bicarakan bersama keluarga besar. Sekarang fokus dulu untuk melepas kepergian beliau," pungkas Syaiful seperti dimuat Tribunnews.com.
Keluarga Mbok Yem Syaiful Gimbal mengungkapkan kronologi meninggalnya Mbok Yem.
Mbok Yem sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Syaiful menyampaikan, sebelumnya Mbok Yem sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo akibat pneumonia pada Maret 2025.
Selanjutnya, Mbok Yem pun menjalani rawat jalan selama dua minggu dan beristirahat di rumahnya.
Saat ini jenazah Mbok Yem disemayamkan di rumah duka, lalu akan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Gonggang.
Dimuat Kompas.com, pada Minggu (9/3/2025), Mbok Yem biasanya akan turun dari Gunung Lawu pada waktu tertentu. Misalnya menjelang Idul Fitri.
Baca: Kabar Duka! Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia, Wafat di Usia 82 Tahun
Kendati demikian, tahun ini Mbok Yem turun gunung lebih awal akibat kondisi kesehatannya yang menurun.
Setibanya di rumahnya, Mbok Yem pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Adapun sebelumnya Mbok Yem sudah sakit di warungnya sejak Februari 2025 lalu, tapi Mbok Yem baru bersedia turun pada awal Maret 2025 lantaran kondisinya memburuk.
Mbok Yem waktu itu menuturkan, ini kali pertamanya dirawat di rumah sakit.
Sebagai informasi, Warung Mbok Yem atau Warung Puncak Lawu Argo Dalem menjadi terkenal di kalangan pendaki.
Warung yang kerap disebut warung tertinggi di Indonesia ini terletak di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dilansir dari Tribun Jogja, mencapai Warung Mbok Yem pun tak mudah. Pendaki harus melakukan pendakian sekitar enam sampai tujuh jam via Candi Cetho, jalurnya pun curam.
(Tribun-video.com)
Baca selengkapnya disini
# Warung # Tertinggi # Indonesia # Mbok Yem # Meninggal Dunia # puncak Gunung Lawu # Gunung Lawu #
Video Production: Fitriana Dewi
Sumber: Tribun Video
Olahraga
Thom Haye Terkejut dan Penasaran saat Tahu Timnas Indonesia Akan Hadapi Malaysia
Sabtu, 10 Mei 2025
Live Update
Ketua NPCI Kabupaten Jayapura Dorong Atlet Disabilitas Setempat Harus Berdaya Supaya Bisa Mandiri
Sabtu, 10 Mei 2025
Live Update
Delegasi IGS Keliling Kota Tua Ampenan dan Museum NTB, Terpesona Kuliner Lombok
Sabtu, 10 Mei 2025
Nasional
Bocoran Persiapan China Hadapi Timnas Indonesia hingga Menatap FIFA Matchday September 2025
Jumat, 9 Mei 2025
Olahraga
JALAN TIMNAS INDONESIA LOLOS PIALA DUNIA 2026 DIPERMUDAH? Pelatih Jepang Ingin Turunkan Pemain Muda
Jumat, 9 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.