Babak Baru Penanganan KKB di Papua, TNI Polri Bentuk Satgas Rasaka dan Cartenz

TRIBUN-VIDEO.COM, JAYAPURA - Pola pendekatan Polri mulai diubah, khususnya untuk penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Operasi sebelumnya, dilakukan oleh Satuan tugas (Satgas) Nemangkawi untuk mengatasi KKB tersebut.

Satgas Nemangkawi sendiri merupakan tim gabungan dari aparat TNI-Polri. Satgas tersebut di bawah komando Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih.

Kini, babak baru soal penanganan KKB dilakukan pihak Polri.

Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) dan Operasi Damai Cartenz 2022 adalah operasi baru yang mengedepankan pendekatan kultural dan tak ada kekerasan.

Diketahui, Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) dilakukan di 23 Polres yang mencakup 24 kabupaten/kota.

Baca: Kemenkumham Kanwil Papua Gelar Rapat Timpora, Perketat Pengawasan Orang Asing di Tanah Papua

Baca: Satgas Covid Papua Bagikan Masker ke Pengendara dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Sedangkan Operasi Damai Cartenz akan dilakukan di lima kabupaten yang masuk dalam zona merah, yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Puncak dan Intan Jaya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan ara lama untuk mengatasi KKB akan diubah karena terbukti tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada.

"Sudah bukan eranya kami polisi yang di depan. Sudah bukan era polisi sebagai pemain pengganti tapi kami mau mereka bekerja, kita di belakang," kata Fakhiri.

Dalam penanganan nanti, kata Fakhiri, para bupati lebih di depan agar masyarakat tak merasa canggung terlibat dalam kegiatan kepolisian.

"Tidak hanya para bupati, seluruh unsur kemasyarakatan, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, akan dilibatkan dalam dua operasi tersebut," ujarnya.

Baca: Pencegahan dan Pengawasan Terhadap Orang Asing di Wilayah Provinsi Papua oleh Tim Kemenkumham

Fakiri menegaskan melalui Operasi Rasaka dan Operasi Damai Cartenz, Polri berkomitmen untuk menurunkan angka kekerasan.

Menurut dia, bila kekerasan dilawan kekerasan, maka masalah tidak akan pernah benar-benar tuntas sehingga pendekatan kesejahteraan dan kebudayaan diyakini bisa mengatasi hal tersebut.

"Kami akan berusaha mengurangi kekerasan kita bersama-sama Pemda akan mendorong bagaimana memewujudnyatakan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat yang tumbuh dari pada para pimpinan di daerah," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bukan Lagi Nemangkawi, Saat Ini Ada Rasaka dan Cartenz

# KKB Papua # Polri # TNI # Operasi Nemangkawi # Satgas Nemangkawi