HOT TOPIC
Terkuak! Kolonel P Otak Kasus Tabrak Lari Sejoli Nagreg & 2 Oknum TNI Coba Hilangkan Barang Bukti
TRIBUN-VIDEO.COM - Motif dari tiga anggota TNI membuang jasad Handi Saputra (18) dan Salsabila (14 ) adalah untuk melepas tanggung jawab.
Bahkan mereka sengaja menghilangkan barang bukti untuk menutupi perbuatannya.
Upaya itu terungkap ketika ketiga tersangka itu merubah warna cat mobil yang dikendarainya untuk membawa dua orang korban Handi dan Salsabila usai menabrak dan membuangnya ke Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
Baca: 3 Oknum TNI AD Tersangka Kasus Nagreg Ubah Warna Cat Mobil untuk Hilangkan Jejak Barang Bukti
Awalnya mobil yang dikendarai oleh Kolonel Infanteri Priyanto otak dari kasus ini menabrak motor Handi dan Salsabila di Jalan Raya Bandung-Garut.
Setelah itu Priyanto beserta dua tersangka lainnya membuang keduanya ke sungai.
Pada pemeriksaan awal, tiga tersangka sempat berusaha untuk berbohong.
Namun motif untuk menghilangkan barang bukti akhirnya terungkap pada pemeriksaan secara mendalam.
Dikutip dari TribunJabar.id, Kolonel Infanteri Priyanto dan dua anggota TNI lain sengaja mengganti cat mobil Isuzu Panther yang menabrak Handi dan Salsabila.
Mereka mengubah warna mobil dari hitam menjadi abu-abu setelah membuang Handi dan Salsabila.
Baca: Cara Oknum TNI Hilangkan Barang Bukti Seusai Tabrak Sejoli di Nagreg, Begini Penyidikannya
"Mereka berusaha menghilangkan barang bukti dengan mengecat mobil yang digunakan ketika kecelakaan itu terjadi," ujar Danpuspomad, Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo, di Kantor Oditurat Militer Tinggi II Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Ketiga tersangka tersebut mengubah warna mobil tersebut di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"(Perubahan warna mobil dilakukan) setelah mereka kembali sampai di Sleman," kata Chandra Warsenanto.
Selain itu, Handi dan Salsabila bukannya ditolong dan dibawa ke rumah sakit, malah dibuang ke Sungai Serayu.
Tragisnya, hasil autopsi jenazah Handi Saputra ditemukan banyak pasir di saluran pernafasan yang memperkuat dugaan kalau pemuda itu masih bernafas ketika dibuang ke Sungai Tajum, anak Sungai Serayu .
Penghilangan barang bukti atas peristiwa kecelakaan lalu lintas ini justru membuat ketiga prajurit TNI terlibat perkara pidana di luar perikemanusiaan.
Baca: Pakai Baju Tahanan Kuning Militer, 3 Oknum Penabrak Sejoli di Nagreg Diserahkan ke Otmilti Jakarta
"Ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan," ucap Chandra Warsenanto. (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Upaya Hilangkan Alat Bukti Malah Bikin Kasus Nagreg Jadi Pidana Tak Berperikemanusiaan
# HOT TOPIC # tabrak lari # Nagreg # TNI # Sungai Serayu
Reporter: Rena Laila Wuri
Sumber: Tribun Jabar
Terkini Nasional
Warga Sipil 'Curhat' ke Dedi Mulyadi Ngaku Dibayar Rp 150 Ribu Bantu Preteli Amunisi TNI di Garut
8 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
9 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan: Aktivitas Bukan Ranah Sipil
9 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPR Desak Panglima TNI Buka Suara soal Perintah Pengerahan Prajurit Siaga Jaga Kejagung dan Kejari
10 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
10 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.