Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Kasus Subang Disebut Memiliki Tingkat Kesulitan yang Tinggi oleh Polisi

Rabu, 29 Desember 2021 19:54 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengatakan tingkat kesulitan mengungkap dugaaan pembunuhan kasus Subang, Jawa Barat, tergolong tinggi.

Karenanya, polisi belum berhasil mengungkap pelaku walau kasus tersebut telah berjalan 4 bulan.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti, kemudian terakhir kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Hingga saat ini, dua alat bukti itu belum dapat dipastikan.

Baca: Polda Jabar Rilis Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Ini Respons Keluarga

Apa alat bukti tersebut dan apa hubungannya dengan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu? Polisi belum mengungkap.

Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 69 saksi.

Dari jumlah tersebut, kata dia, 15 saksi di antaranya merupakan keluarga dari korban, kemudian 11 saksi yang saat itu melintas di tempat kejadian perkara.

"32 saksi untuk menentukan alibi sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya," ujar Yani, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Selain itu, pihaknya juga sudah lima kali melakukan olah tempat kejadian perkara dan dua kali outopsi.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap CCTV yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Baca: Reaksi Yosef saat Lihat Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Subang, Langsung Elus Tangan Yoris

Sketsa wajah pelaku kasus Subang yang dirilis Polda Jabar mengurai detail ciri-ciri pelaku perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang pada 18 Agustus 2021.

Di sketsa wajah pelaku yang dirilis polisi, tampak pelaku menyamping ke kanan. Dari gambar sketsa yang ditunjukan polisi, ada gambar sosok pria menghadap ke samping dan satu lagi membelakangi.

Dari rincian sketsa wajah pelaku kasus Subang, pelaku ini laki-laki mengenakan kemeja kotak-kotak, bentuk muka oval, warna rambut hitam serta bentuk dagu lancip, tinggi badan sedang serta berkulit putih dan hidung lurus.

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

Danu Kini Sendiri

Yoris (34) tinggalkan pengaca Achmad Taufan dan memilih bergabung dengan bapaknya, Yosef jadi klien pengacara Rohman Hidayat di kasus Subang.

Sebelumnya, selama anak dan bapak ini beda pengacara, keduanya kerap saling tuduh menuduh terkait perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021.

Yoris mengungkapkan, hubungan ia bersama Yosef sudah terlalu jauh dan mengaku ada kesalahan semenjak ia berpisah sejak awal kasus terjadi.

"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah sih yah proses ini, makanya saya langsung konsultasi kepada Kades Jalancagak yang masih saudara saya dan langsung menyambungkan sama dengan papah (Yosef)," ucap Yoris kepada TribunJabar.id, Selasa (28/12/2021).

Menurutnya, tidak ada kesalahan dengan bergabungnya anak dan bapak tersebut. Pasalnya, keduanya pun tetap menginginkan yang terbaik dan tentunya satu misi guna kasus tersebut dapat cepat terungkap.

"Terutama gini yah kita semua sama-sama satu misi yang segera ini pelaku ini tertangkap dan tentunya supaya cepat kelar," katanya.

Dengan bergabungnya Yoris bersama dengan Yosef, Danu yang masih satu saudara dengan Amalia dan Tuti ditinggal sendirian.

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef (55) dan Yoris (34), meyakini bergabungnya ayah dan anak akan membantu mengungkap misteri kasus Subang.

"Setelah ini bergabung tentunya pelan tapi pasti kemudian akan terurai permasalahannya," ucap Rohman Hidayat di Subang, Senin (27/12/2021) sore.

Sementara itu, menurut Fajar, kuasa hukum lainnya, Yosef berpesan dengan bergabungnya Yoris saat ini membuat hubungan dari anak dan ayah tidak terlalu berlarut-larut.

"Pak Yosef berpesan dari hati ke hati antara bapak dengan anak, prinsipnya apa pun yang terjadi itu kan keluarga yah antara bapak dengan anak jangan sampai itu menjadi buruk lah," katanya.

Sementara itu, dengan bergabungnya antara Yosef bersama dengan Yoris tentunya diharapkan agar kasus perampasan nyawa ini cepat terungkap dan menemukan titik terang.

"Harapannya yah dalam hal ini baik Pak Yosef maupun Yoris sendiri tidak terlibat dalam kasus meninggalnya Bu Tuti dan Amalia," ungkap Rohman. (Nazmi Abdurrahman)

(TribunVideo.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Tingkat Kesulitan Kasus Subang Sangat Tinggi: Penyidik Belum Bisa Pastikan 2 Alat Bukti

#Kasus Subang #Subang #Pembunuhan Subang #Tuti Suhartini #Amalia Mustika

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved