Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Seusai Gempa, Warga Sikka Digegerkan dengan Penemuan Mayat Bocah 8 Tahun dengan Tubuh Penuh Luka

Rabu, 15 Desember 2021 14:38 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penemuan mayat bocah delapan tahun mengegerkan warga Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka .

Bocah perempuan tersebut berinisial VV yang ditemukan tewas pada Selasa (14/12/2021) sore.

Diketahui, korban ditemukan tewas di sekitar lokasi kebun milik orangtuanya dengan luka disekujur tubuh.

Baca: Terungkap Pelaku Kasus Penemuan Mayat Kuli Bangunan di Sukoharjo, Tak Sadar Tabrak Korban saat Mabuk

Kasi Humas Polres Sikka , Iptu Margono menjelaskan, seorang anak perempuan berinisial VV itu ditemukan tewas di kebun milik orangtua pada Selasa sore.

Ia menerangkan, peristiwa itu bemula saat kedua orangtua korban berpamitan untuk mengikuti vaksinasi di SMP Negeri 2 Nita di Nirangkliung sekira pukul 07.00 Wita.

Dikutip dari Kompas.com, mereka menitipkan anaknya pada nenek dan kakaknya.

Sekira pukul 11.40 Wita, kegiatan vaksinasi dibatalkan karena adanya gempa bumi.

Semua peserta vaksinasi pun pulang ke rumah masing-masing.

Kedua orangtua korban pun pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, keduanya menanyakan keadaan anaknya pasca gempa.

Baca: Buntut Kasus Penemuan Mayat di Jembatan Merah Putih Ambon, Pelaku Kini Dituntut 12 Tahun Penjara

Margono mengatakan, Neneknya memberitahu bahwa korban sudah pergi lihat kambing di kebun bersama bapak kecilnya.

"Neneknya memberitahu bahwa korban sudah pergi lihat kambing di kebun bersama bapak kecilnya," katanya.

Setelah mendengar pemberitahuan dari nenek korban, ayah korban langsung menyusul korban ke lokasi kandang kambing sambil memanggil-manggil nama korban.

Setelah itu, ayah korban hendak kembali ke rumah.

Namun, ia melihat ada percikan darah di sekitar lokasi tempat kambing terikat.

Atas temuan tersebut, ayah korban pulang ke rumah dan memberitahukan kepada Ketua RT dan Hansip untuk membantu pencarian korban.

Baca: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Sukoharjo, Diperkirakan Sudah 2 Hari

Sekira pukul 15.30 Wita, orangtua korban bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di sekitar kebun milik korban.

Margono mengungkapka, setengah jam kemudian, orangtua korban bersama masyarakat menemukan korban dalam keadaan meninggal, sudah dikubur dan ditindih dengan batu untuk menghilangkan jejak.

"Setengah jam kemudian, orangtua korban bersama masyarakat menemukan korban dalam keadaan meninggal dan sudah dikubur dan tendes dengan batu untuk menghilangkan jejak," terang dia.

Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka.

Yakni robek pada bagian perut sebelah kiri sampai usus keluar, robek pada tangan bagian kiri dan kanan, serta luka robek pada dada bagian kiri.

Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka.

Sampai dengan saat ini terduga pelaku (paman korban) masih dalam pengejaran aparat Kepolisian Sektor Nita, Polres Sikka.

Baca: Kasus Penemuan Mayat Anak Terbungkus Karung di Bandung Terungkap, Pelaku Masih di Bawah Umur

Dan saat ini terduga membawa senjata tajam berupa pisau dan parang

Ia menambahkan, terduga pelaku diketahui merupakan adik kandung dari ayah korban.

Terduga pelaku baru sekitar 1 tahun berada di Nirangkliung dan sebelumnya merantau di Kalimatan.

Seusai menerima laporan, polisi, tim inavis mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca: Heboh Penemuan Mayat Bocah 11 Tahun Dalam Karung di Pacet, Tangan Terikat dan Tubuh Penuh Luka

Setelah dilakukan visum luar oleh seorang dokter Puskesmas Nita, ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban dengan luka-luka. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Heboh, Temuan Mayat Bocah 8 Tahun dengan Tubuh Penuh Luka di Sikka

# Penemuan mayat # Sikka # vaksinasi # gempa # HOT TOPIC 

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Penemuan mayat   #Sikka   #vaksinasi   #gempa   #HOT TOPIC

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved