Kini Jadi Sorotan, Polisi Sebut Mahasiswi yang Akui Diperkosa Bripda Randy Merasa 'Happy-happy Aja'

TRIBUN-VIDEO.COM - Pernyataan Polda Jatim terkait kasus tewasnya mahasiswi asal Mojokerto di atas makam sang ayah menuai polemik.

Pasalnya, dalam konferensi pers disebutkan bahwa tak ada unsur pemerkosaan di kasus mahasiswi beriniail NWS ini.

Bahkan dikatakan kepolisian bahwa NWS dan pelaku 'happy-happy saja'.

Baca: Beredar Isu Bripda Randy Dipenjara Dianggap Sebatas Formalitas, Begini Penjelasan Polda Jatim

Kasus tewasnya NWS mahasiswi asal Mojokerto ini menjadi perhatian publik.

Pasalnya, NWS diduga menjadi NWS pemerkosaan dan pemeksaan aborsi oleh sang kekasih yang merupakan oknum polisi beriniail R.

Kasus pelecehan yang dialaminya membuatnya nekat mengakhiri hidup di samping pusara ayahnya yang juga baru meninggal dunia.

Jasad NWS ditemukan membujur kaku disamping makam ayahnya usai diketahui menenggak minuman beracun hingga tewas.

Dikutip dari konferensi pers yang dilakukan pada Senin (6/12/2021) lalu, pernyataan Wakapolda Jatim atas kasus tewasnya NWS menuai sorotan.

Baca: Orangtua Bripda Randy Diperiksa terkait Dugaan Aborsi Mahasiswi Mojokerto hingga Mengakhiri Hidup

Pasalnya, dalam konferensi pers itu, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bahwa hubungan antara NWS dan pelaku saling bahagia.

Saat itu Wakapolda ditanya terkait dugaan pemaksaan dan pemerkosaan yang dialami NWS.

Hanya saja dari hasil penyelidikan kepolisian, didapatkan bahwa NWS da Oknum polisi R berpacaran dari 2019 dan hubungan mereka baik.

“Sampai hari ini kita tidak mendapatkan itu, karena mereka pada prinsipnya adalah pacaran dari mulai 2019 sampai dengan sekarang, sampai kemarin sebelum meninggal, mereka happy-happy saja,” ujar Wakapolda.

Wakapolda juga menyampaikan bahwa NWS telah berkenalan sejak Oktober 2019 dan berlanjut menjalin hubungan asmara.

“NWS sudah berkenalan jadi sejak Oktober 2019, yang mana pada saat itu bersama-sama melaksanakan atau nonton bareng, kemudian resmi pacaran,” katanya.

Baca: NWR Meminta Pertanggungjawaban, Keluarga Bripda Randy Menuduh Dirinya Jebak Anaknya agar Dinikahi

Dari keterangan kepolisian berdasarkan pengakuan R, disebut bahwa NWS dan pelaku beberapa kali melakukan hubungan suami istri di tempat berbeda.

“Setelah resmi pacaran mereka melakukan suatu perbuatan yang seperti kayak suami istri,” ungkapnya.

Bahkan disebutkan kepolisian, dari hubungan terlarang itu, NWS disebut dua kali melakukan aborsi yakni pada 2020 dan Agustus 2021.

“Kemudian kita dapatkan juga adanya satu bukti bahwa NWS selama pacaran sampai kemarin terhitung mulai dari Oktober 2019 sampai dengan Desember 2021, sudah melakukan tindakan aborsi bersama,” ujarnya.

Ungkapan kepolisian bahwa NWS dan R baik-baik saja lantas menuai kritik warganet.

Pasalnya, dari curhatan sang mahasiswi sebelum meninggal dunia, NWS sendiri mengungapkan bahwa ia menjadi korban pemerkosaan dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya.

Baca: Muncul ke Publik, Ayah dari Bripda Randy yang Sebabkan Mahasiswi NW Tewas di Makam Kini Minta Maaf

Hingga saat ini, kasus tewasnya NWS masih terus menjadi sorotan.

Banyak pihak yang kemudian berupaya mencari kebenaran dan membuktikan segala curhatan dari NWS di media sosial. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Wakapolda Jatim: Bripda RB Hamili dan Terlibat Aborsi Mahasiswi yang Meninggal di Mojokerto

# mahasiswi # Polda Jatim # Bripda Randy # pemerkosaan # bunuh diri # Mojokerto # HOT TOPIC